Bisnis.com, JAKARTA - Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bakal berlanjut. Pada pada perdagangan hari ini indeks ditutup menguat 1,97% atau 112,46 poin ke level 5.807,37.
Berdasarkan data Bloomberg, seluruh indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor finansial yang menguat 3,32%, disusul sektor infrastruktur yang menguat 2,58% dan industri dasar yang naik 2,47%.
Research Division PT Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan Siahaan mengatakan, indeks berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari ini dengan candle berhasil melakukan aksi golden cross MA 7 yang menunjukan indeks dalam potensi uptrend secara jangka pendek.
Kata dia, stochastic juga nampak melanjutkan penguatan kendati ruang penguatan cenderung terbatas sudah mendekati overbought. Bill William nampak masih menunjukan fase akselelerasi kendati momentum masih berada di area negatif.
"Berdasarkan kondisi di atas, indeks diprediksi akan melanjutkan penguatan secara jangka pendek dengan range pergerakan pada level 5.787-5.874," kata dia dalam riset yang dikutip, Senin (9/7/2018).
Lanjar Nafi, Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia menambahkan, IHSG bergerak menguat setelah break out MA5 dan menguji level MA20. Indikator stochastic menurutnya juga bergerak menguat pada momentum bullish menuju level jenuh beli dengan potensi penguatan lebih lanjut.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak menguat dengan rentan pergerakan 5.720-5.854," ujarnya.
Reliance Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yakni ANTM, ASRI, BBRI, BBNI, BSDE, PGAS, SMRA, WIKA, BRPT, TKIM, dan ADHI. Adapun saham yang disarankan oleh Erdikha Elit Sekuritas adalah AALI, ACES, AKRA, BBRI, BMRI, BRPT, BSDE, CTRA, INDF, PGAS, WSBP, dan WSKT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
