Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) pada perdagangan hari kelima berturut-turut, Jumat (6/7/2018).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp387,94 miliar pada perdagangan hari ini.
Investor asing melakukan aksi beli sekitar 745,82 juta lembar saham senilai Rp1,82 triliun. Adapun aksi jual investor asing tercatat 936,55 juta lembar saham senilai sekitar Rp2,21 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai sekitar Rp5,54 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 7,02 miliar lembar saham.
Di sisi lain, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah di zona merah pada perdagangan hari ini.
IHSG ditutup melemah 0,77% atau 44,42 poin di level 5.694,91, setelah berhasil berakhir di zona hijau dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Indeks tergelincir ke zona merah saat dibuka turun 0,11% atau 6,20 poin di level 5.733,13 pagi tadi. Pada perdagangan Kamis (5/7), IHSG masih mampu bertahan kuat dengan berakhir naik 0,10% atau 5,69 poin di level 5.739,33.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 5.694,91 – 5.743,36. Sebanyak 169 saham menguat, 198 saham melemah, dan 222 saham stagnan dari 589 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan data Bloomberg, lima dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama dari sektor finansial (-1,70%) dan konsumer (-1,42%. Sektor infrastruktur yang berakhir menguat 0,94% memimpin kenaikan di antara empat sektor lainnya.
Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
6 Juli | Rp387,94 miliar | Net sell |
5 Juli | Rp137,03 miliar | Net sell |
4 Juli | Rp67,65 miliar | Net sell |
3 Juli | Rp538,34 miliar | Net sell |
2 Juli | Rp193,66 miliar | Net sell |
29 Juni | Rp359,31 miliar | Net buy |
28 Juni | Rp691,76 miliar | Net sell |
27 Juni | Rp539,49 miliar | Net sell |
26 Juni | Rp453,09 miliar | Net sell |
25 Juni | Rp815,48 miliar | Net sell |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel