Bisnis.com, JAKARTA -- Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.387 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (5/7/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp14.387 per dolar AS, melemah 44 poin atau 0,31% dari posisi Rp14.343 pada posisi Rabu (4/7/2018).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau melemah 50 poin atau 0,35% ke level Rp14.413 per dolar AS pada pukul 10.26 WIB.
Rupiah sebelumnya dibuka melemah 10 poin atau 0,07% di posisi Rp14.373 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Rabu (4/7), mata uang Garuda ditutup menguat 34 poin atau 0,24% ke level Rp14.363.
Sepanjang perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran Rp14.373-Rp14.413.
Sementara itu, pergerakan indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,01% atau 0,012 poin ke level 94,519 pada pukul 10.21 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar dibuka melemah 0,03% atau 0,033 poin di posisi 94,498, setelah pada perdagangan sebelumnya, Rabu (4/7), berakhir melemah 0,06% atau 0,06 ke level 94,531.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan rupiah diperkirakan bergerak sedikit melemah hari ini, menjelang rilis data cadangan devisa besok, Jumat (6/7).
Ahmad mengungkapkan, pupiah kemarin sempat menguat cukup tajam akibat indeks dolar melemah setelah kembali menguatnya yuan. Saat ini, rupiah diperkirakan melemah seiring ekspektasi analis bahwa cadangan devisa akan kembali turun sebesar US$1 miliar menjadi US$121 miliar di bulan Juni.
“Rupiah kemungkinan melemah ke level Rp14.350-Rp14.400 per dolar AS,” ungkap Ahmad dalam risetnya, Kamis (5/7/2018).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
5 Juli | 14.387 |
4 Juli | 14.343 |
3 Juli | 14.318 |
2 Juli | 14.331 |
29 Juni | 14.404 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
