Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Broker Naik 15%, Ini Saham-saham Yang Diburu Investor!

Saham-saham berkapitalisasi pasar besar masih akan terus diburu oleh investor. Investor fokus ke blue chip dengan sektor andalannya infrastrukturm, perbankan dan properti.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai transaksi broker sampai dengan Juni tahun ini cukup positif, yakni mencatatkan pertumbuhan sebesar 15,08%.

Berdasarkan data Bloomberg, total gross value transaksi broker selama periode Januari-Juni tahun ini mencapai Rp2.022,95 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, nilai transaksi hanya Rp1.757,61 triliun.

Credit Suisse Securities menjadi broker yang berhasil mencatatkan nilai transaksi tertinggi pada enam bulan pertama tahun ini yakni mencapai Rp119,61 triliun.

Sedangkan posisi kedua adalah Mandiri Sekuritas. Perusahaan pelat merah ini berhasil mencatatkan gross value senilai Rp100,09 triliun. Mandiri Sekuritas menjadi satu-satunya perusahaan lokal yang menempati posisi 10 besar.

Adapun pada posisi buncit adalah CLSA Indonesia dengan nilai transaksi Rp62,51 triliun.

Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, kenaikan nilai transaksi ini disebabkan oleh meningkatnya minat masyarakat untuk masuk ke pasar saham.

"Transaksi cukup bagus dari sisi nilai karena minat masyarakat juga mulai terbangun. Ini terbukti dari banyaknya investor ritel yang membuka akun di pasar saham," katanya saat dihubungi, Rabu (4/7/2018).

Dia menambahkan, meningkatnya kesadaran masyarakat untuk aktif di pasar saham itu juga didorong oleh kampanye aktif yang dilakukan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam beberapa tahun terakhir.

William menilai sektor cukup menarik adalah infrastruktur dan properti. Selain itu, saham-saham berkapitalisasi pasar besar masih akan terus diburu oleh investor. "Investor fokus ke blue chip dengan sektor andalannya infrastrukturm, perbankan, properti."

Sementara itu, saham yang paling banyak diburu investor adalah sektor perbankan dan telekomunikasi. Dari lima perusahaan sekuritas teratas, mayoritas mentransaksikan saham emiten di sektor ini.

Untuk perbankan, saham yang cukup dilirik pasar antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Adapun sektor telekomunikasi yang diminati pasar adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).

Sektor lain yang juga tidak kalah diburu oleh investor adalah energi. Dua emiten sektor energi yang cukup diminati adalah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) dan PT Medco Energi International Tbk. (MEDC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper