Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai rencana PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk mencari alternative pendanaan dan IPO NFC yang mengalami kelebihan permintaan mewarnai sejumlah media nasional pada hari ini, Selasa (3/7/2018).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
PGAS Cari Dana Eksternal. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) mencari sejumlah alternatif pendanaan dari eksternal untuk mengakuisisi 51% saham PT Pertagas senilai Rp16,6 triliun. (Bisnis Indonesia)
IPO NFC Oversubscribed 9,8 Kali. Calon emiten sektor exchange digital hub PT NFC Indonesia Tbk. mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 9,8 kali dalam masa penawaran umum perdana saham. (Bisnis Indonesia)
TLKM Perkuat Lini Teknologi Logistik. PT Tele ko munikasi Indonesia (Persero) Tbk. agresif mendanai perusahaan rin tisan teknologi untuk memperkuat berbagai lini bisnis logistik grup. (Bisnis Indonesia)
Kontrak Baru WSBP Capai Rp 2,97 Triliun. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 2,97 triliun sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Artinya, anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini baru meraih 25,78% dari target kontrak baru tahun ini, yang sebesar Rp 11,52 triliun. (Kontan)
Saratoga Rampungkan Aksi Buyback Saham. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) telah melakukan aksi pembelian kembali atawa buyback saham. Hingga 25 Juni 2018 lalu, perusahaan investasi ini telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 951.800 saham. Aksi ini menyelesaikan buyback yang dilakukan sejak 26 April 2017. (Kontan)
PGAS Baru Menikmati Dampak Akuisisi Pertagas Tahun 2019. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) resmi mengakuisisi 51% saham Pertamina Gas (Pertagas). Keduanya telah meneken perjanjian jual beli saham pada Selasa (3/7). (Kontan)
Investor Institusi Memburu Saham Perdana NFC Indonesia. PT NFC Indonesia Tbk mulai menggelar penawaran umum saham kepada publik, Selasa (3/7). Masa penawaran akan berlangsung hingga 5 Juli nanti. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
