Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kembali Melemah, Sektor Industri Dasar Jadi Penekan Utama

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,16% atau 9,41 poin di level 5.737,35 namun berbalik menguat 0,01% atau 0,41 poin ke level 5.747,18 pada pukul 09.11 WIB.
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Sempat menguat di awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada pagi hari ini, Selasa (3/7/2018).

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,16% atau 9,41 poin di level 5.737,35 namun berbalik menguat 0,01% atau 0,41 poin ke level 5.747,18 pada pukul 09.11 WIB.

Tetapi, IHSG kembali melemah 0,48% atau 27,76 oin ke level 5.719,01 pada pukul 9.33 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.718,80 – 5.752,32.

Adapun pada perdagangan Senin (2/7), IHSG ditutup berbalik ke zona merah dengan pelemahan 0,90% atau 52,47 poin di level 5.746,49.

Sebanyak 141 saham bergerak menguat, 115 saham bergerak melemah, dan 332 saham stagnan dari 588 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Dilansir Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor finansial industri dasar yang melemah 1,24%, disusul sektor infrastruktur yang melemah 1,02%.

Adapun hanya sektor tambang yang menguat sebesar 0,31% dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut pagi ini.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.33 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

-1,24%

Infrastruktur

-1,02%

Consumer

-0,84%

Aneka industri

-0,52%

Properti

-0,36%

Perdagangan

-0,33%

Finansial

-0,17%

Pertanian

-0,02%

Tambang

+0,31%

 

 

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper