Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas: IHSG Cenderung Kembali Terkonsolidasi

Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak cenderung kembali terkonsolidasi pada perdagangan selanjutnya dengan indikasi menahan pergerakan dan mencoba kembali diatas MA5 dengan rentan pergerakan 5.715-5.830
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak cenderung kembali terkonsolidasi pada perdagangan selanjutnya dengan indikasi menahan pergerakan dan mencoba kembali diatas MA5 dengan rentan pergerakan 5.715-5.830.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya BDMN, HRUM, INDY, INTP, PTBA, UNTR, ROTI, MEDC, PTPP.
Analis Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG membuka pekan dengan melemah setelah mencoba menguat diawal sesi perdagangan.

Pergerakan IHSG terpantul pada level Moving Average 5 dan Seakan terkonsolidasi pada pergerakan oversold Indikator Stochastic dan RSI.

Dalam perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 0,91% atau 52,47 poin dilevel 5.746,77 dengan Sektor Aneka Industri (-4.68%) menjadi penekan IHSG dengan saham IMAS (-17.65%) terkoreksi cukup dalam.

Data Inflasi bulanan terlihat diatas ekspektasi rilis 0,59% dengan perkiraan hanya dilevel 0,37% pada bulan Juni sedangkan Indeks Kinerja Manufaktur Turun 50,3 dari 51,7 pada periode sebelumnya.

Meskipun demikan pertumbuhan pinjaman naik 10,26% YoY dari 8,94% YoY mengisyaratkan langka BI dalam menaikan suku bunga cukup tepat melihat pertumbuhan pinjaman yang telah mencapai double digit.

Indeks Eurostoxx (-0.94%), FTSE (-0.95%) dan DAX (-0.52%) dibuka gap down pada zona negatif mengiringi pelemahan mayoritas bursa saham di Asia. Data indeks kinerja manufaktur PMI di Eropa rilis lebih rendah 54.9 sedangkan data pengangguran turun dilevel 8.4% dari 8.5% diperiode sebelumnya. Sentimen data ekonomi selanjutnya akan rilis data Indeks harga produksi dan penjualan ritel di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper