Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis 27 mampu menetap di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (2/7/2018), sejalan dengan penguatan 14 saham.
Indeks Bisnis27 naik 0,48% atau 2,39 poin ke posisi 500,33 di jeda siang setelah bergerak pada level 497,95-503,25.
Pagi tadi, indeks dibuka dengan penguatan 0,87% atau 4,35 poin di posisi 502,29, setelah pada perdagangan Jumat (29/6) berakhir menguat 3,29% atau 15,86 poin di level 497,94.
Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 14 saham menguat, 12 saham melemah, dan 1 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Harga saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang menguat 5,59% menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham BBRI (+1,41%) dan BDMN (+6,27%).
Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sejalan dengan indeks Bisnis 27, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini,
IHSG naik 0,12% atau 7,17 poin ke level 5.806,40 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,5% atau 29,26 poin di level 5.828,49.
Adapun pada perdagangan Jumat (29/6/2018), IHSG berakhir rebound dengan penguatan 2,33% atau 131,92 poin di level 5.799,24, mengakhiri koreksi tiga hari berturut-turut.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.792,74 – 5.832,22. Sebanyak 164 saham menguat, 183 saham melemah, dan 189 saham stagnan dari 216 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona hijau dengan support utama sektor konsumer (+1,74%). Sementara itu, enam sektor melemah, didorong sektor aneka industri yang turun 2,11%.
Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
PT Astra Agro Lestari Tbk | 11325 | |
PT Adaro Energy Tbk | 1795 | |
AKRA | PT AKR Corporindo Tbk | 4250 |
PT Astra International Tbk | 6425 | |
PT Bank Central Asia Tbk | 21500 | |
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk | 7075 | |
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk | 2880 | |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 6775 |
PT Bank Mandiri Persero Tbk | 6700 | |
BRPT | PT Barito Pacific Tbk | 1985 |
PT Bumi Serpong Damai Tbk | 1545 | |
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 3680 | |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3780 |
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 8825 | |
PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 6625 | |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 18450 |
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 13750 | |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk. | 2950 |
PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk | 2030 | |
PT Bukit Asam Tbk | 4070 | |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk. | 540 |
PT Surya Citra Media Tbk | 2150 | |
SMBR | PT Semen Baturaja Persero Tbk | 3400 |
PT Semen Indonesia Persero Tbk | 6975 | |
PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk | 3740 | |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 5425 |
PT United Tractors Tbk | 32425 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel