Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (2/7/2018), dengan saham ASII dan UNVR sebagai pembeban utama.
JII turun 0,30% atau 1,94 poin ke level 652,83 di jeda siang. Padahal, JII sempat melanjutkan penguatannya saat dibuka dengan kenaikan 0,55% atau 3,57 poin di level 658,34.
Adapun pada perdagangan Jumat (29/6), JII berhasil rebound dan berakhir menguat 3,45% atau 21,83 poin di level 654,77.
Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak pada level 652,54-659,06. Sebanyak 17 saham menguat dan 13 saham melemah dari 30 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 2,45% menjadi pembeban utama terhadap pergerakan JII siang ini, diikuti saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 1,03%.
Berbanding terbalik dengan JII, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini,
IHSG naik 0,12% atau 7,17 poin ke level 5.806,40 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,5% atau 29,26 poin di level 5.828,49.
Adapun pada perdagangan Jumat (29/6/2018), IHSG berakhir rebound dengan penguatan 2,33% atau 131,92 poin di level 5.799,24, mengakhiri koreksi tiga hari berturut-turut.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.792,74 – 5.832,22. Sebanyak 164 saham menguat, 183 saham melemah, dan 189 saham stagnan dari 216 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona hijau dengan support utama sektor konsumer (+1,74%). Sementara itu, enam sektor melemah, didorong sektor aneka industri yang turun 2,11%.
Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:
ASII | -2,65% |
UNVR | -1,03% |
TPIA | -3,13% |
TLKM | -0,27% |
Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:
UNTR | +2,61% |
KLBF | +3,28% |
SCMA | +4,37% |
PTBA | +2,52% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel