Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REKOMENDASI SAHAM: Mampukah Saham Jasa Marga (JSMR) Melaju Mulus ke Rp5.000?

Peningkatan volume kendaraan selama periode Lebaran 2018 serta pengoperasian sejumlah ruas tol baru diyakini mendorong saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang saat ini memiliki valuasi terbilang murah. Mampukah harga saham emiten berkode JSMR ini lewati level Rp5.000?
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani (kiri)  dan Direktur Keuangan Donny Arsal memberikan keterangan seusai rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan, di Jakarta, Selasa (10/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani (kiri) dan Direktur Keuangan Donny Arsal memberikan keterangan seusai rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan, di Jakarta, Selasa (10/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Peningkatan volume kendaraan selama periode Lebaran 2018 serta pengoperasian sejumlah ruas tol baru diyakini mendorong saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang saat ini memiliki valuasi terbilang murah. Mampukah harga saham emiten berkode JSMR ini lewati level Rp5.000?

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham JSMR ditutup terkoreksi 30 poin atau 0,71% ke level Rp4.180. Total kapitalisasi pasar emiten jalan tol pelat merah itu senilai Rp30,34 triliun.

Sepanjang periode berjalan 2018, pergerakan harga saham JSMR berada pada tren negatif dengan koreksi 34,69%. Namun, dalam 1 bulan terakhir, kinerja harga saham tercatat menguat 4,76%.

Manajemen JSMR menyebut perseroan telah mengoperasikan 735 kilometer ruas tol sampai dengan periode Lebaran 2018. Sejumlah tambahan ruas baru ditargetkan akan beroperasi dalam waktu dekat.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Aryyani menjelaskan bahwa operasional sejumlah ruas baru masih berjalan sesuai dengan target perseroan tahun ini. Dengan demikian, langkah tersebut diyakini dapat menambah pendapatan JSMR.

Analis PT Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe menilai pengoperasian sejumlah ruas baru akan mendongkrak pendapatan dan laba bersih JSMR. Menurutnya, perseroan akan mendapatkan dana tunai setiap harinya melaluo pembayaran tol.

Apalagi, sambungnya, JSMR cukup cermat dalam memilih tol dengan volume lalu lintas tinggi. Dengan demikian, strategi tersebut dapat menopang arus kas perseroan.

Dengan demikian, dia menilai saham JSMR memiliki prospek yang menarik. Pihaknya memberikan rekomendasi beli untuk saham perseroan. “Harga wajar jangka panjang bisa sampai di atas Rp7.500,” ujarnya kepada Bisnis akhir pekan lalu.

Sementara itu, Frankie Wijoyo Prasetio, Head of Equity Trading Phintraco Sekuritas Medan menjelaskan bahwa harga saham JSMR mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir. Menurutnya, pergerakan saham didorong sentimen peningkatan volume lalu lintas kendaraan selama Lebaran 2018.

Frankie masih merekomendasikan saham JSMR dibandingkan dengan emiten tol lainnya. Diperkirakan, target harga akan menembus level Rp5.200.

Dia menambahkan pengeoperasian sejumlah ruas tol akan menambah revenue stream. Dengan valuasi price earning to ratio (PER) di kisaran 13 kali, saham JSMR sangat layak untuk dikoleksi.

"Secara historikal PER JSMR berada pada kisaran 22 kali hingga 28 kali," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper