Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP (PTPP) Kaji Dampak Kenaikan Suku Bunga

PT PP (Persero) Tbk. melakukan kajian terkait dampak kenaikan suku bunga 7 days repo rate (7DRR) 50 basis points ke level 5,25% terhadap kinerja keuangan perseroan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com,JAKARTA — PT PP (Persero) Tbk. melakukan kajian terkait dampak kenaikan suku bunga 7 days repo rate (7DRR) 50 basis points ke level 5,25% terhadap kinerja keuangan perseroan.

Direktur Utama PP Lukman Hidayat mengatakan bahwa perseroan akan mengambil sikap apabila tren kenaikan suku bunga serta gejolak nilai tukar Rupiah berlangsung dalam jangka panjang. Pihaknya akan terus melakukan kajian dalam 2 bulan hingga 3 bulan ke depan.

Lukman mengungkapkan kenaikan suku bunga dapat berdampak terhadap meningkatnya cost of fund perseroan. Sementara, gejolak nilai tukar Rupiah akan menambah komponen biaya proyek yang menggunakan mata uang dolar AS.

“Kami akan evaluasi seluruh proyek PP baik yang investasi maupun noninvestasi. Saat ini kami belum tentukan sikap apakah nanti akan memperlambat proyek sambil investasi terus berjalan atau yang sudah berjalan tetap dan yang belum kami tunda,” ujarnya Sabtu (30/6/2018).

Terkait dengan rencana penggalangan dana, dia menyebut emiten berkode saham PTPP itu masih mengevaluasi rencana penerbitan surat berharga perpetual (SBP) Tahap II 2018. Sebelumnya, kontraktor pelat merah itu telah menerbitkan SBP Tahap I 2018 dengan jumlah pokok Rp150 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2018, PTPP mengantongi pendapatan Rp3,68 triliun. Jumlah tersebut naik 26,26% dari periode sebelumnya Rp2,91 triliun.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, beban pokok penjualan dan pendapatan emiten berkode saham PTPP itu naik 23,71% secara tahunan. Tercatat, beban pokok penjualan dan pendapatan naik dari Rp2,52 triliun menjadi Rp3,12 triliun.

Pada kuartal I/2018, PTPP memiliki total ekuitas Rp14,63 triliun atau naik 2,78% secara tahunan. Adapun, total liabilitas justru tercatat menurun 0,58% secara tahunan menjadi Rp27,53 triliun pada kuartal I/2018.

Dengan demikian, PTPP masih mengamankan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp156,10 miliar pada kuartal I/2018. Pencapaian tersebut tumbuh 19,94% dari periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper