Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahaka Radio (MARI) Tempuh Stock Split

Emiten radio PT Mahaka Radio Integra Tbk. berencana melakukan pemecahan nilai saham perseroan atau stock split. Rencana tersebut ditempuh untuk membuat perdagangan saham perseroan lebih likuid.
Mahaka Radio Integra/mari.co.id
Mahaka Radio Integra/mari.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten radio PT Mahaka Radio Integra Tbk. berencana melakukan pemecahan nilai saham perseroan atau stock split. Rencana tersebut ditempuh untuk membuat perdagangan saham perseroan lebih likuid.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan pada Jumat (29/6), emiten dengan kode saham MARI tersebut menyampaikan rencana pemecahan nilai saham tersebut akan dieksekusi pada 16 Juli 2018, atau sekitar dua pekan dari RUPS perseroan.

“Penentuan rasio stock split menjadi 1:10 merupakan yang paling wajar agar harga saham perseroan tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Dengan stock split, diharapkan dapat menarik minat investor kecil atau perorangan sehingga likuiditas perdagangan saham perseroan akan meningkat,” ungkap Direktur Utama Mahaka Radio Integra, Adrian Syarkawi dalam keterbukaan informasi tersebut.

Adrian mengungkapkan perseroan belum memiliki rencana aksi korporasi lain setelah melakukan stock split. Adapun, pada perdagangan akhir pekan lalu, saham MARI ditutup menguat 290 poin atau 14,43% ke level Rp2.300.

Performa emiten Grup Mahaka tersebut pun cukup baik. Sepanjang tahun berjalan, saham MARI telah menguat 76,92%. Dalam satu tahun terakhir, harga saham emiten tersebut telah menguat 67,27%. Adapun, saat ini saham MARI diperdagangkan dengan PER 54,76 kali.

Selain itu, pada akhir pekan lalu Mahaka Radio Integra juga mengumumkan bahwa perseroan baru saja mengantongi pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan plafon pinjaman sebesar Rp60 miliar.

Adrian menyampaikan perseroan mendapat pinjaman tersebut dengan tingkat suku bunga sebesar 12,75% dan jangka waktu pinjaman selama 60 bulan. Perseroan menjaminkan aset tetap dan piutang usaha dari entitas anak yaitu PT Radio Attahiriyah dan PT Suara Irama Indah untuk pinjaman tersebut.

“Pinjaman tersebut memberikan kemampuan finansial yang lebih luas kepada perseroan untuk mengembangkan usahanya di tahun-tahun mendatang,” ungkap Adrian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper