Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas Rekomendasi 6 Saham Pilihan

Secara teknikal, Indeks diperkirakan masih terkoreksi dengan range pergerakan 5595-5806. Adapun, Indeks masih berada di bawah garis MA5 dan MA20.
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Profindo Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat (29/6) masih terkoreksi dengan rentang pergerakan 5595-5806.

Wall Street kompak berakhir menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat didorong menguatnya saham sektor teknologi dan perbankan. Adapun, saham Amazon melonjak setelah perusahaan tersebut menyatakan akan membeli farmasi online PillPack. Dow Jones +0.48%, Nasdaq +0.79%, dan S&P 500 +0.62%.

Bursa Eropa ditutup di zona merah meskipun di awal perdagangan sempat menguat. Hal ini dikarenakan kekhawatiran terkait sengketa dagang Amerika Serikat (AS) dengan negara-negara rekan dagangnya di seluruh dunia masih menjadi sentimen negatif yang membebani bursa Eropa. FTSE 100 -1.39%, Stoxx600 -0.82%, CAC 40 -0.97% dan Dax -1.39%.

Harga minyak dunia berakhir menguat tajam selama tiga hari berturut-turut didorong kekhawatiran pasokan akibat sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran, sehingga adanya sanksi AS tersebut diperkirakan dapat menyebabkan penurunan signifikan terhadap ekspor minyak mentah Iran. Disamping itu, adanya gangguan pasokan yang tak terencana dari Kanada ke Libya dan Venezuela juga mendongkrak harga minyak.

IHSG pada perdagangan kemarin berakhir merosot menjelang diumumkannya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia. Disamping itu, melemahnya kurs rupiah yang tembus ke posisi Rp 14,300 per dolar AS juga menjadi faktor penekan Indeks.

Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 690 miliar dengan saham BBCA dan BBRI menjadi net top seller sedangkan saham BMRI dan MKPI menjadi net top buyer.

Secara teknikal, Indeks diperkirakan masih terkoreksi dengan range pergerakan 5595-5806. Adapun, Indeks masih berada di bawah garis MA5 dan MA20.

Saham yang diperhatikan adalah:

  • UNVR (buy)
  • IMAS (buy)
  • ERAA (buy)
  • PGAS (buy)
  • MCAS (buy)
  • GJTL (buy)
  • (DISCLAIMER ON)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper