Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Sektor Bikin IHSG Tergelincir Pascarebound

Koreksi empat sektor membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (28/6/2018).
Mahasiswa berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Mahasiswa berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Koreksi empat sektor membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (28/6/2018).

IHSG rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,07% atau 4,03 poin di level 5.791,58 dan menguat 0,15% atau 8,87 poin ke level 5.796,42 pada pukul 09.09 WIB.

Namun pergerakan indeks kemudian berbalik ke zona merah dan turun 0,04% atau 2,21 poin ke level 5.785,34 pada pukul 09.35 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.783,46 – 5.801,35.

Adapun pada perdagangan Rabu (27/6), IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,65% atau 38,10 poin di level 5.787,55.

Sebanyak 152 saham bergerak menguat, 112 saham bergerak melemah, dan 323 saham stagnan dari 587 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor properti (-0,61%) dan konsumer (-0,36%). Adapun lima sektor lainnya bertahan bergerak di zona hijau.

Pada pukul 09.09 WIB, IHSG masih bertahan di zona hijau ditopang penguatan tujuh sektor. Namun, sektor properti dan infrastruktur ikut tergelincir ke zona merah pada pukul 09.36 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.36 WIB

Sektor

Perubahan

Properti

-0,61%

Konsumer

-0,36%

Infrastruktur

-0,30%

Industri dasar

-0,28%

Aneka industri

+0,36%

Tambang

+0,22%

Finansial

+0,20%

Perdagangan

+0,14%

Pertanian

+0,10%

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper