Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 27 JUNI: Melemah 0,65%, Sentimen Ini Pengaruhi Pergerakan IHSG Hari Ini

Agenda politik pilkada serentak yang berlangsung hari ini dinilai tidak mempengaruhi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai lebih disebabkan oleh faktor eksternal.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Agenda politik pilkada serentak yang berlangsung hari ini dinilai tidak mempengaruhi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai lebih disebabkan oleh faktor eksternal.

Analis OCBC Sekuritas Indonesia Liga Maradona menjelaskan, penurunan indeks sebesar 0,65% pada perdagangan hari ini lebih disebabkan karena dampak dari perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan China.

Pasalnya, setelah AS menerakan tarif impor, China langsung merespons dengan melakukan upaya untuk melemahkan mata uangnya. Tujuannya adalah untuk mempertahankan kinerja ekspor.

"China menganggap itu satu-satunya cara untuk terus menaikkan ekspor. Kalau ini terjadi AS tentu akan lebih serius dan ini yang mempengaruhi pasar," katanya saat dihubungi, Rabu (27/6/2018).

Kata dia, investor khawatir Pemerintah AS akan mengambil kebijakan yang lebih ketat terhadap China. Adapun, untuk kondisi di dalam negeri, menurutnya belum ada sentimen yang mempengaruhi pergerakan indeks. Bahkan, saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pilkada serentak menurut Liga juga tidak akan berdampak signifikan.

"Yang akan berdampak adalah pilpres. Pilkada ini hanya pintu masuk untuk pilpres yang justru akan mempengaruhi pasar nantinya."

Hari ini, IHSG ditutup melemah 0,65% atau 38,1 poin ke level 5.787,55.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper