Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Pasar Lirik Yen, Indeks Tertekan

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Selasa (26/6/2018) melemah. Pada pukul 09.16 WIB, indeks dolar AS yang mengukur posisi kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya melemah 0,07% ke level 94,226.
Dolar AS./Bloomberg
Dolar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Selasa (26/6/2018) melemah.

Pada pukul 09.16 WIB, indeks dolar AS yang mengukur posisi kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya melemah 0,07% ke level 94,226.

“[Indeks dolar AS pada perdagangan hari ini] diperkirakan melemah, dan bergerak di sekitar level 94,2—94,5,” kata  Ahmad Mikail, ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima pagi ini, Selasa (26/6/2018).

Dia mengemukakan, dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya, terutama atas yen, seiring masih tingginya ketidakpastian menyusul risiko perang dagang antara AS dan China.

Apalagi ujarnya,  setelah pernyataan Trump yang menginginkan restriksi terhadap investasi China di AS.

“Yen berakhir menjadi pilihan investor sebagai save haven di tengah ketidakpastian atas risiko perang dagang tersebut,” kata Mikail

 

Pergerakan indeks dolar AS

 

Tanggal                                Indeks dolar AS

26 Juni (pk. 09.16 WIB)       94,226

25 Juni                                   94,289

24 Juni                                   94,52

 

Sumber: Bloomberg, 2018

 

 

Pergerakan yen atas dolar AS

 

Tanggal                                Yen/US$

26 Juni (pk. 09.32 WIB)       109,44

25 Juni                                   109,77

24 Juni                                   109,95

 

Sumber: Bloomberg, 2018

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper