Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan sejumlah emiten perbankan menjadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (25/6/2018).
IHSG turun 0,13% atau 7,28 poin ke level 5.814,53 pada akhir sesi I, setelah sempat rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,49% atau 28,50 poin di level 5.850,31.
Pada perdagangan Jumat (22/5), IHSG berakhir turun 0,01% atau 0,52 poin di level 5.821,81.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.802,36 – 5.860,17. Sebanyak 166 saham menguat, 213 saham melemah, dan 208 saham stagnan dari 587 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang melemah 2,68% menjadi penekan utama terhadap koreksi IHSG pada akhir sesi I, diikuti saham BMRI (-1,12%) dan BBNI (-2,03%).
Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor finansial (-0,70%) dan tambang (-0,38%), empat sektor menetap di zona hijau, sedangkan sektor pertanian bergerak stagnan.
Saham BBRI (-3,02%), BMRI (-1,12%), BBNI (-2,03%), dan BRIS (-5,13%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor finansial pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBRI | -2,68% |
BMRI | -1,12% |
BBNI | -2,03% |
UNVR | -0,68% |
UNTR | -1,74% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
BPFI | -20,00% |
JKSW | -19,17% |
ATIC | -18,18% |
TRIL | -17,46% |
CSIS | -17,27% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel