Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Terpukul, Harga Emas Mengilap

Harga emas kembali mengilap seiring melemahnya dolar AS yang menimbulkan kenaikan permintaan terhadap aset haven.
Harga emas/Reuters
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Harga emas kembali mengilap seiring melemahnya dolar AS yang menimbulkan kenaikan permintaan terhadap aset haven.

Pada penutupan perdagangan Jumat (22/6/2018) waktu setempat, harga emas spot naik 3,37 poin atau 0,27% menjadi US$1.270,56 per troy ounce. Dalam waktu yang sama, harga emas Comex kontrak Agustus 2018 meningkat 0,6 poin atau 0,05% menuju US$1.271,10 per troy ounce.

Ronald Leung, chief dealer di Lee Cheong gold Dealers di Hong Kong, menyampaikan emas telah mengalami rebound akibat melesunya dolar AS. Pelemahan greenback membuat harga logam mulia ini menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain, sehingga permintaan terhadap emas naik.

"Emas rebound karena pelemahan dolar AS. Dolar AS merosot dari level 11 bulan tertinggi karena aksi profit taking setelah reli," tuturnya seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (23/6).

Leung menambahkan meningkatnya tensi perang dagang antara AS dan China hanya memengaruhi harga emas dalam jangka pendek. Jika dolar AS belum melemah lebih lanjut, jangan berharap emas naik tinggi.

Wang Tao, analis teknikal Reuters, menyebutkan berdasarkan pola gelombang pergerakan emas spot, harga diperkirakan akan menurun menuju US$1.258 per troy ounce.

Sementara itu, pada perdagangan akhir pekan, indeks dolar AS (DXY) turun 0,342 poin atau 0,36% menjadI 95,52. Harga terkoreksi dari level 11 bulan tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters, Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper