Bisnis.com, JAKARTA- Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.102 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (22/6/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp14.102 per dolar AS, melemah 12 poin atau 0,08% dari posisi Rp14.090 pada posisi Kamis (21/6/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau melemah 6 poin atau 0,04% ke level Rp14.108 per dolar AS pada pukul 9.47 WIB. Sebelumnya, rupiah sempat dibuka menguat meski hanya 2 poin atau 0,01% ke level Rp14.100.
Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (21/6/2018), rupiah ditutup terdepresiasi 170 poin atau 1,22% ke level Rp14.102 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.090 – Rp14.108 per dolar AS
Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan rupiah dalam perdagangan akhir pekan kemungkinan masih akan melemah disebabkan oleh serangkaian sentimen eksternal, di antaranya masalah perang dagang yang masih kuat.
Dia mengharapkan Bank Indonesia terus berupaya untuk mengamati pergerakan dan mengintervensi mata uang.
“Selain BI [diharapkan] akan menaikkan suku bunga, pemerintah juga harus fokus di neraca perdagangan yang masih defisit, di mana impor juga lebih besar dari ekspor,” ungkap Ibrahim kepada Bisnis.com, Jumat (22/6/2018).
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang global, terpantau melemah 0,06% atau 0,058 poin ke level 94,804 pada pukul 10.18 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka melemah 0,01% atau 0,013 poin di posisi 94,849, setelah pada perdagangan Kamis (21/6) ditutup merosot 0,28% atau 0,262 poin ke level 94,862.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
22 Juni | 14.102 |
21 Juni | 14.090 |
8 Juni | 13.902 |
7 Juni | 13.868 |
6 Juni | 13.875 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
