Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Industri Tertekan, IHSG Merah

Enam sektor pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, Jumat (22/6/2018), dipimpin oleh sektor industri dasar.
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Enam sektor pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, Jumat (22/6/2018), dipimpin oleh sektor industri dasar.

IHSG dibuka melemah 0,04% atau 2,14 poin di level 5.820,19, dan terus melemah hingga 0,15% atau 8,93 poin ke level 5.813,41 pada pukul 9.30 WIB.

Pergerakannya masih melemah sebesar 0,01% atau 0,86 poin ke level 5.821,47 pada pukul 9.57 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.791,79 – 5.828,26.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (21/6/2018), IHSG ditutup melemah 1,05% atau 61,71 poin ke level 5.822,33.

Dari 587 saham yang diperdagangkan, 129 saham di antaranya menguat, sedangkan 171 saham melemah dan 287 saham lainnya stagnan.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak melemah, dengan tekanan utama dari sektor industri dasar yang turun 0,75%, disusul sektor infrastruktur yang melemah 0,62%.

Di sisi lain, tiga sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 0,6%.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 9.57 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

-0,75%

Infrastruktur

-0,62%

Properti

-0,55%

Pertanian

-0,22%

Perdagangan

-0,19%

Konsumer

-0,06%

Tambang

+0,1%

Aneka industri

+0,31%

Finansial

+0,6%

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper