16 Saham Bebani Indeks Bisnis 27 Turun 0,66% Pada Akhir Sesi I

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis 27 menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (21/6/2018), terbebani pelemahan 16 saham.

Indeks Bisnis27 turun 0,66% atau 3,33 poin ke posisi 502,68 di jeda siang setelah bergerak pada level 501,32-509,18.

Padahal, indeks sempat rebound saat dibuka di zona hijau meski hanya dengan kenaikan 0,01% atau 0,03 poin di posisi 506,04, setelah pada perdagangan Rabu (20/6) berakhir merosot 2,18% atau 11,30 poin di level 506,01.

Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 8 saham menguat, 16 saham melemah, dan 3 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Harga saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang melemah 1,44% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 1,08%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan indeks Bisnis 27, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga berakhir di zona merah pada perdagangan sesi I hari ini.

IHSG melemah 0,21% atau 12,13 poin ke level 5.871,91 pada akhir sesi I, setelah sempat rebound saat dibuka dengan kenaikan 0,1% atau 6,03 poin di level 5.890,06. Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (20/6), IHSG ditutup melemah 1,83% atau 109,59 poin ke level 5.884,04.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.862,10 – 5.922,70. Sebanyak 146 saham menguat, 198 saham melemah, dan 243 saham stagnan dari 587 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan terbesar dari sektor aneka industri yang melemah 1,07%, disusul sektor industri dasar yang turun 0,51 %.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel