Bisnis.com, JAKARTA -Menutup perdagangan hari ini, Kamis (21/6/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,05% atau 61,71 poin ke level 5.822,33
Sepanjang hari ini, IHSG cenderung bergerak fluktuatif.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pagi tadi dibuka menguat 0,1% atau 6,03 poin ke level 5.890,06.
Namun posisinya berbalik melemah jelang akhir sesi i dimana IHSG turun 0,21% atau 12,26 poin ke level 5.871,78.
Pelemahan terus berlanjut hingga Jelang Tutup Dagang, ketika IHSG Melemah 0,91% ke 5.830,54.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.862,10 – 5.922,70. Sebanyak 146 saham menguat, 198 saham melemah, dan 243 saham stagnan dari 587 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hingga akhir sesi I, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan terbesar dari sektor aneka industri yang melemah 1,07%, disusul sektor industri dasar yang turun 0,51 %.
Sejumlah analis memberikan prediksi berbeda dalam pergerakan indeks hari ini, Kamis (21/06).
Pasalnya, dalam perdagangan hari Rabu (20/06) IHSG melorot hingga lebih dari 2%, sehingga prediksi saham diperkirakan akan cenderung variatif.
Indosurya Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG hari ini masih cenderung terkoreksi wajar, setelah ditutup melorot dalam perdagangan kemarin, Rabu (20/06).
Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan indeks diproyeksikan bergerak di level 5.821- 6.002.
Dia menjelaskan pekan pendek yang masih akan dilalui oleh IHSG terlihat masih terkonsolidasi dengan ruang yang cukup terbatas.
Hal ini, lanjutnya, juga didukung oleh kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari rilis data perekonomian terlansir.
Selain itu, efek pascalibur panjang dimana penggunaan dana margin oleh investor jangka pendek juga memberikan pengaruh ke aksi jual jangka pendek.
Namun, momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
"Dengan demikian hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset.
Sementara itu, Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.829,521 hingga 5.775,003.
Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.943,170 hingga 6.002,302. Berdasarkan indikator, MACD bergerak ke atas menuju ke area positif, sementara Stochastic berada di area netral.
"RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual, sehingga indeks berpeluang mengalami technical rebound, " tulis risetnya.
Ikuti pergerakan bursa saham sepanjang hari ini hanya di Bisnis.com.
Menutup perdagangan hari ini, Kamis (21/6/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,05% atau 61,71 poin ke level 5.822,33.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,91% atau 53,50 poin ke level 5.830,54 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Kamis (21/6/2018).
Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Kamis (21/6/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,26% atau 15,52 poin ke level 5.868,51.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,21% atau 12,13 poin ke level 5.871,91 di akhir perdagangan sesi I
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah 0,21% atau 12,26 poin ke level 5.871,78 menjelang akhir sesi I
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,26% atau 15,08 poin ke level 5.899,12.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,1% atau 6,03 poin ke level 5.890,06.