Bisnis.com, JAKARTA -- Monex Investindo Futures memproyeksikan dalam beberapa minggu ke depan harga minyak berpotensi menuju level US$62 hingga US$62,50 per barel.
Seperti yang dikutip melalui laman Monex Investindo Futures pada Minggu (17/6/2018), sentimen perang dagang antara China-Amerika masih menjadi perhatian dunia.
Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pada kontrak Juli turun 2,74% menuju US$65,06 per barel pada Jumat (15/6/2018) di New York Mercantile Exchange. Padahal, sehari sebelumnya, harga sempat mencapai US$66,89 per barel.
Sementara itu, kontrak minyak mentah Brent juga turun US$2,5 per barel atau 3,29% menuju level US$73,44 per barel pada kontrak Agustus 2018.
Seperti yang dikutip dari Bloomberg, Kepala Analis Shanghai JC Intelligence Co. Ltd Li Qiang menilai, "surplus perdagangan China yang sangat dengan AS dan ini akan lebih menyulitkan China. Apalagi bila Washington memperluas tarif dan menutup banyak produk."
Jenis produk yang mulai terkena dampak dari perang dagang adalah produk pertanian, termasuk susu, makanan laut dan beberapa jenis lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
