Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi dan Rusia Berencana Dongkrak Produksi, Harga Minyak Mulai Mendingin

Harga minyak mentah dunia turun hingga 2%, Jumat (15/6/2018), setelah dua produsen minyak terbesar dunia, Arab Saudi dan Rusia, berencana meningkatkan produksi.
Minyak WTI/Reuters
Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak mentah dunia turun hingga 2%, Jumat (15/6/2018), setelah dua produsen minyak terbesar dunia, Arab Saudi dan Rusia, berencana meningkatkan produksi.

Berdasarkan data Reuters yang dikutip Sabtu (16/6/2018), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun 2,74% menjadi US$65,06 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus turun 3,4% atau diperdagangkan US$73,35 per barel di London ICE Futures Exchange.

“Mereka adalah dua produsen besar dan kami akan memerhatikannya. Ini akan memakan waktu untuk pembeli menyerap hasil produksi minyak mentah,” ujar John Kilduff, seorang mitra di Again Capital, dilansir melalui Reuters, Sabtu (16/6/2018).

Menurut catatan Bisnis.com, Amerika Serikat telah meminta kepada Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyak. Langkah itu menyusul pembatasan ekspor yang dilakukan oleh Iran.

Seperti diketahui, harga minyak telah naik 60% dalam setahun terakhir setelah OPEC dan negara produsen non-OPEC memutuskan untuk mengurangi pasokan pada 2017. Para penghasil minyak terbesar didunia tersebut rencana akan mengadakan rapat pada 22 Juni 2018 hingga 23 Juni 2018 di Wina, Austria.

Harga bahan bakar minyak di Negeri Paman Sam tercatat telah merangkak naik hingga US$3 per galon selama liburan musim panas. Angka tersebut mendekati US$4 per galon yang terjadi pada Resesi Besar pada 2007-2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper