Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Indeks S&P 500 & Nasdaq Terdongkrak Keputusan ECB

Pergerakan Indeks S & P 500 dan Indeks Nasdaq Composite, Kamis (14/6/2018) waktu setempat, terkerek keputusan Bank Sentral Eropa atau European Central Bank yang menghentikan program pembelian obligasi dan mengisyaratkan tidak menaikkan suku bunga hingga pertengahan 2019.
Bursa AS menguat./.Reuters-Carlo Allegri
Bursa AS menguat./.Reuters-Carlo Allegri

Bisnis.com,JAKARTA— Pergerakan Indeks S & P 500 dan Indeks Nasdaq Composite di bursa saham Amerika Serikat pada Kamis (14/6/2018) atau Jumat pagi WIB, terkerek keputusan Bank Sentral Eropa atau European Central Bank yang menghentikan program pembelian obligasi dan mengisyaratkan tidak menaikkan suku bunga hingga pertengahan 2019.

Berdasarkan data Reuters, Indeks S & P 500 menguat 6,86 poin atau 0,25% ke level 2.782,52 pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (14/6/2018) waktu setempat. Pergerakan disusul oleh Indeks Nasdaq Composite yang ditutup naik 65,34 poin atau 0,85% ke level 7.761,04.

Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 25,89 poin atau 0,10% menjadi 25.175,31.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan volatilitas yang terjadi pada sesi akhir perdagangan, Rabu (13/6/2018). Langkah The Federal Reserve (Fed) yang akan menaikkan total empat kali suku bunga acuan mendorong terjadinya sell-off di pasar modal AS.

Kepala Strategi Pasar Voya Investment Management Doug Cote menilai kenaikan suku bunga acuan merupakan indikasi pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dapat menjadi kabar baik.

“Saya pikir pasar salah dalam meyakini bahwa AS berada dalam cerita stagnasi sekuler padahal kita benar-benar berada dalam booming ekonomi yang tersembunyi. Hal itu akan terus mendorong pasar lebih tinggi,” ujarnya dikutip melalui Reuters, Jumat (15/6/2018).

Langkah The Fed mengerek suku bunga acuan dari 1,75% menjadi 2%, Rabu (13/6/2018), langsung didukung data pertumbuhan penjualan ritel AS yang dirilis sehari kemudian. Departemen Perdagangan AS mengumumkan pertumbuhan 0,8% secara bulanan atau melebihi ekspektasi para ekonom.

European Central Bank (ECB) telah memutuskan untuk mengurangi program pembelian obligasi. Selain itu, Bank Sentral Eropa juga mengindikasikan tidak adanya kenaikan suku bunga acuan hingga pertengahan 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper