Bisnis.com,JAKARTA — Diskon emas di India berada di level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir akibat harga domestik yang terus menekan pembelian ritel di tengah kurangnya momentum signifikan untuk pasar emas global.
Menurut laporan Reuters, peritel di India menawarkan diskon hingga US$7,50 per ons untuk harga domestik. Penawaran tersebut menjadi yang tertinggi sejak September 2017.
Pekan lalu, para penjual emas di India menawarkan diskon US$5 per ons. Harga penjualan sudah termasuk dengan pajak impor sebesar 10%.
“Ruang pamer perhiasan sepi. Pembelian eceran diabaikan karena kenaikan harga dan Adhik Maas, ” ujar Daman Prakash Rathod Direktur di MNC Bullion, pedagang grosir di Chennai, India, dilansir melalui Reuters, Kamis (14/6/2018).
Seperti diketahui, Adhik Maas adalah bulan tambahan dalam kalender Hindu yang berakhir pada 13 Juni. Bulan itu dianggap tidak menguntungkan sehingga orang-orang menghindari pernikahan, membeli emas, atau properti selama periode tersebut.
Jajak pendapat Reuters memproyeksikan impor emas ke India dapat turun 18% secara tahunan pada 2018. Negara tersebut merupakan pembeli logam terbesar kedua di dunia.
Di pasar India, emas berjangka diperdagangkan di kisaran 31.344 Rupee per 10 gram. Harga itu tidak jauh dari posisi 31.620 Rupee per ons yang terjadi pada April 2018 atau tertinggi sejak Agustus 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
