Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Won Tertekan Dolar AS, Indeks Kospi Berbalik Melemah

Indeks Kospi ditutup melemah 0,05% atau 1,27 poin ke level 2.468,88,, meskipun dibuka dengan penguatan 0,19% atau 4,63 poin ke level 2.474,78. Pada perdagangan Senin (11/6/2018), indeks Kospi ditutup menguat 0,76% atau 18,57 poin ke level 2.470,15.
Bursa Korea Kospi/Reuters
Bursa Korea Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Reli indeks Kospi Korea Selatan ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (12/6/2018), setelah won tertekan oleh penguatan dolar AS.

Indeks Kospi ditutup melemah 0,05% atau 1,27 poin ke level 2.468,88,, meskipun dibuka dengan penguatan 0,19% atau 4,63 poin ke level 2.474,78. Pada perdagangan Senin (11/6/2018), indeks Kospi ditutup menguat 0,76% atau 18,57 poin ke level 2.470,15.

Sebanyak 253 saham menguat, 463 saham melemah, dan 54 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau menopang menjadi pendorong terhadap pelemahan Kospi, di antaranya saham KR Motors Co. Ltd. (-2,99%) dan Kyungbang Ltd (-1,09%).

Di sisi lain, SK Chemicals Co. Ltd. Yang menguat 0,33%, Cockoo Homesys Co. Ltd. Yang naik 0,43%, dan Woori Bank yang menguat 1,3% berada pada deretan saham yang turut menahan pelemahan indeks Kospi lebih lanjut.]

Sementara itu, nilai tukar won berakhir melemah 0,18% atau 1,97 poin di level 1.077,11, tertekan penguatan dolar AS karena investor berfokuks pada tiga pertemuan bank sentral utama pekan ini dan hasil  dari pertemuan bersejarah antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Dilansir Bloomberg, investor mempersiapkan diri merekan terhadap perkembangan geopolitik dengan Trump dan Kim mengekspresikan optimisme bahwa AS dan Korea Utara dapat menemukan jalan menuju perdamaian.

Setelah KTT berakhir, pelaku pasar akan mengalihkan fokus mereka ke pandangan bank-bank sentral terbesar di dunia. Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga, sementara pejabat Bank Sentral Eropa siap untuk mengadakan pembicaraan formal untuk mengakhiri program pembelian obligasinya. Adapun Bank of Japan mengadakan pertemuan hari Jumat, tanpa perubahan terhadap kebijakan yang diharapkan.

"Dari sudut pandang investor, kami tidak memiliki harapan besar untuk pertemuan ini karena sangat sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi," ungkap Goohoon Kwon, co-kepala penelitian Korea dan ekonom senior Asia di Goldman Sachs Group Inc, seperti dikutip Bloomberg.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

12/6/2018

2.468,88

-0,05%

11/6/2018

2.470,15

+0,76%

8/6/2018

2.451,58

-0,77%

7/6/2018

2.470,58

+0,69

6/6/2018

libur

libur

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper