Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Perbankan & Bursa Italia Naik, Indeks Stoxx Europe 600 Menguat

Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,36% atau 1,39 poin ke level 386,51 pada pukul 15.43 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,05% atau 0,18 poin ke level 385,3.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Saham perbankan Eropa dan bursa Italia melonjak pada hari Senin (11/6) setelah menteri ekonomi baru Italia berkomitmen untuk tetap menjaga Negara tersebut di zona euro, membantu mengurangi kekhawatiran investor dan meningkatkan sentimen pasca-pertemuan G7.

Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,36% atau 1,39 poin ke level 386,51 pada pukul 15.43 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,05% atau 0,18 poin ke level 385,3.

Dilansir Bloomberg, saham perbankan di zona euro naik 2,1% dan menjadi salah satu pendorong utama indeks Stoxx, sementara indeks FTSE MIB Italia naik 2% dan IBEX Spanyol menguat 0,9%.

Saham perbankan Italia naik 2,2% dan berada di jalur hari terbaik dalam lebih dari setahun terakhri setelah obligasi pemerintah menguat, dengan investor kembali membeli aset Italia setelah menteri ekonomi Giovanni Tria bersumpah pada hari Minggu untuk tetap berada di zona euro dan memangkas tingkat utang.

Bank Italia, Unicredit, Banco BPM dan Intesa Sanpaolo menjadi pendorong teratas terhadap indeks Stoxx setelah bergerak menguat 4,4% hingga 4,8%. Sementara itu, berita merger dan akuisisi mendorong pengautan saham individu.

Saham Inmarsat menguat paling tajam dan melonjak 12,5% ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir setelah menolak tawaran pengambilalihan dari perusahaan AS, Echostar.

Spekulasi tawaran atas perusahaan satelit Inggris tersebut telah mendorong saham naik pada hari Jumat, tetapi konfirmasi perusahaan datang setelah pasar ditutup.

Sementara itu, saham Ocado melonjak 6,6% setelah analis Bernstein meningkatkan peringkat toko online asal Inggris tersebut menjadi “outperform”. Saham telah melonjak 152% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper