Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Akan Emisi Obligasi Rp700 Miliar

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. akan menerbitkan obligasi senilai Rp700 miliar pada Juli mendatang untuk mendukung kebutuhan permodalan perseroan.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk/Istimewa
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. akan menerbitkan obligasi senilai Rp700 miliar pada Juli mendatang untuk mendukung kebutuhan permodalan perseroan.

Berdasarkan data Indo Premier Sekuritas, obligasi ini bernama Obligasi Berkelanjutan III Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2018 dengan nilai Rp700 miliar. Obligasi ini terdiri atas 2 seri, yakni Seri A tenor 3 tahun dan Seri B tenor 5 tahun.

Obligasi ini ditawarkan dengan tingkat bunga masing-masing seri yakni Seri A antara 8,25% - 8,75% per tahun, dan Seri B antara 8,50% - 9,25% per tahun. Obligasi ini mendapatkan peringkat AA- (idn) dari Fitch Rating Indonesia.

Masa penawaran awal atau bookbuilding bagi emisi obligasi perseroan sudah berakhir pada Kamis (7/6/2018) pekan lalu. Selanjutnya, masa penawaran umum akan digelar pada 29 Juni – 2 Juli 2018. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 6 Juli 2018.

Indo Premier Sekuritas mencatatkan sejumlah pertimbangan investasi bagi instrumen ini:

Pertama, pendapatan perseroan diperoleh dari perjanjian sewa jangka panjang yang berasal dari penyewaan sites perseroan memberikan kepastian yang tinggi akan arus pendapatan yang berulang (recurring).

Kedua, basis pendapatan perseroan berkualitas tinggi karena 83% pendapatan berasal dari 4 perusahaan telekomunikasi besar (Indosat, Telkomsel, Telkom dan XL) yang telah mendapatkan peringkat kredit yang tinggi.

Ketiga, posisi pasar yang kuat di industri yang menarik dan defensive, dengan potensi peningkatan efisiensi operasional dari pertumbuhan sites dan penambahan kolokasi

Keempat, margin keuntungan yang tinggi dan tingkat leverage operasional yang signifikan. Kelima, perseroan memiliki nilai utang bersih yang relatif rendah terhadap nilai perusahaan.

Keenam, kemampuan untuk melakukan akuisisi kemudian mengintegrasikan dengan portfolio yang telah ada.

Ketujuh, tim manajemen yang memiliki pengalaman ekstensif dalam melakukan build-to-suit dan menjalankan kegiatan operasional dan pemegang saham yang bereputasi baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper