Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Tambah Panas, Harga Karet Rebound

Harga karet sukses membukukan rebound pada perdagangan hari ini, Rabu (6/6/2018), setelah melorot sekitar 1,7% pada sesi perdagangan sebelumnya.
Pekerja memuat getah karet di tempat penampungan karet sementara Singkut, Sarolangun, Jambi, Kamis (19/10)./ANTARA-Wahdi Septiawan
Pekerja memuat getah karet di tempat penampungan karet sementara Singkut, Sarolangun, Jambi, Kamis (19/10)./ANTARA-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet sukses membukukan rebound pada perdagangan hari ini, Rabu (6/6/2018), setelah melorot sekitar 1,7% pada sesi perdagangan sebelumnya.

Harga karet untuk pengiriman November 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,48% atau 0,90 poin di level 188,10 yen per kilogram (kg).

Harga komoditas bahan utama pembuatan ban ini rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,05% atau 0,10 poin di posisi 187,30, setelah berakhir melemah 1,68% atau 3,20 poin di level 187,20 pada perdagangan Selasa (5/6/2018).

“Kembali terjadi aksi beli saat bursa karet terlihat undervalued dibandingkan dengan harga fisik,” kata Kazuhiko Saito, analis di Fujitomi, seperti dikutip Bloomberg.

Dijelaskan olehnya, dengan eksportir Thailand menawarkan karet grade RSS3 di ~ $1,70/kg, lebih menarik untuk membeli karet Tocom dan mengambil pengiriman fisik daripada mengimpor karet dari Thailand.

“Pelemahan yen serta pemulihan dalam minyak juga mendorong minat terhadap bursa karet [Tocom],” tambah Saito.

Nilai tukar yen terpantau melemah 0,30% atau 0,33 poin ke posisi 110,12 per dolar AS pada pukul 14.37 WIB, setelah dibuka melemah 0,01% atau 0,01 poin di level 109,80.

Seperti diketahui, pergerakan harga karet biasanya berbanding terbalik dengan yen. Pelemahan yen memberikan angin segar bagi karet dan dapat mengangkat harga komoditas ini dengan adanya potensi peningkatan permintaan dari pembeli.

Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2018 lanjut menguat 0,21% atau 0,14 poin ke posisi U$65,66 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 14.27 WIB, setelah berakhir menguat 1,19% di posisi 65,52 pada perdagangan Selasa (5/6).

Harga minyak menguat untuk hari kedua menyusul laporan industri yang menunjukkan penurunan cadangan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Sentimen ini membantu mengimbangi kekhawatiran atas kemungkinan kenaikan suplai.

Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2018 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

6/6/2018

188,10

+0,48

5/6/2018           

187,20

-1,68%

4/6/2018

190,40

+0,53%

1/6/2018

189,40

-0,79%

31/5/2018

190,90

-0,57%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper