Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Melemah, Bursa Jepang Lanjutkan Reli

Bursa saham Jepang berhasil memperpanjang relinya pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (6/6/2018), sejalan dengan pelemahan nilai tukar mata uang yen yang berpotensi mendorong laba eksportir.
Bursa Jepang/Bloomberg
Bursa Jepang/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang berhasil memperpanjang relinya pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (6/6/2018), sejalan dengan pelemahan nilai tukar mata uang yen yang berpotensi mendorong laba eksportir.

Indeks Topix dibuka di zona merah meskipun hanya turun 0,07 poin di level 1.774,89 dan berakhir naik 0,15% atau 2,63 poin di level 1.777,59. Dari 2.082 saham pada indeks Topix, 961 saham di antaranya menguat, 1.026 saham melemah, dan 95 saham stagnan.

Saham Toyota Motor Corp. dan Sony Corp. yang masing-masing menguat 1,76% dan 2,78% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Topix pada akhir perdagangan hari ini.

Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 berakhir menguat 0,38% atau 86,19 poin setelah berakhir naik 0,28% atau 63,60 poin di posisi 22.539,54 pada perdagangan Selasa (5/6).

Sebanyak 143 saham menguat, 74 saham melemah, dan 8 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang menguat 2,48% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Nikkei pada akhir perdagangan hari ini, diikuti saham SoftBank Group Corp. (+2,05%) dan KDDI Corp. (+1,62%).

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,30% atau 0,33 poin ke posisi 110,12 per dolar AS pada pukul 14.37 WIB, setelah dibuka terdepresiasi 0,01% atau 0,01 poin di level 109,80.

Para investor sedang menantikan hasil pertemuan para pemimpin G-7 pekan ini. Pengamat pasar juga mengikut perkembangan jelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara pada 12 Juni serta rapat kebijakan moneter berikutnya oleh The Federal Reserve.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper