Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 13 Poin, Pergerakan Kurs di Asia Variatif

Kurs jual ditetapkan Rp13.956 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.818 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (4/6/2018) di Rp13.885 per dolar AS, melemah 13 poin atau 0,09% dari posisi Rp13.872 pada Senin (4/6/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp13.956 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.818 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.

Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau stagnan pada level Rp13.878 per dolar AS pada pukul 11.42 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 3 poin atau 0,02% di posisi Rp13.875 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada level Rp13.875 – Rp13.896 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Senin (4/6), rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,13% di level Rp13.878 per dolar AS.

Sementara itu, pergerakan kurs lainnya di Asia terpantau variatif, dengan penguatan dipimpin won Korea Selatan yang naik 0,34%, disusul dolar Taiwan yang menguat 0,18%.

Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia terpantau menguat 0,07% atau 0,067 poin ke level 94,105 pada pukul 11.39 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka menguat 0,02% atau 0,015 poin level 94,053, setelah pada perdagangan Senin (4/6) berakhir melemah 0,13% atau 0,118 poin di posisi 94,038.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

5 Juni

13.885

4 Juni

13.872

31 Mei

13.951

30 Mei

14.032

28 Mei

14.065

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper