Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Teknokultura Unggul (BTEK) Kantongi Izin Private Palcement

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK) memeroleh izin dari pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA-PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK) memeroleh izin dari pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Direktur Utama Bumi Teknokultura Unggul Anne Patricia Sutanto menyampaikan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan mengantongi izin untuk melakukan private placement.

Perseroan akan menyampaikan hasil RUPSLB kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Juni 2018. Adapun, pelaksanaan private placement dapat dilakukan pada 9 Juli 2018 sampai dengan 4 Juli 2020.

"Rentang waktu pelaksanaannya 2 tahun. Kami masih membahas lebih lanjut mengenai kapan pelaksanaannya," tuturnya, Selasa (5/6/2018).

Dalam private placement, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 4.627.745.000 lembar, atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Saham baru akan ditawarkan kepada Golden Harvest Cocoa Ltd. (GHCL) dan investor strategis kurang dari 50 pihak. GHCL per April 2018 memegang 47,99% saham perseroan.

BTEK akan menerbitkan saham baru dengan harga sekurang-kurangnya Rp135,20. Artinya, perseroan berpotensi meraup dana dari private placement senilai Rp625,57 miliar.

Anne menambahkan, hasil private placement digunakan untuk modal kerja, terutama di bisnis kakao. Perusahaan menjalankan bisnis tersebut melalui anak usahanya, yakni Golden Harvest Cocoa Pte. Ltd. (GHPL).

Analis Henan Putihrai Liza Camelia Suryanata menyampaikan, aksi private placement terjadi karena perusahaan melihat kesempatan menambah kepemilikan dari investor strategis atau investor prioritas. Ketika kinerja perseroan membaik, hal ini juga menjadi kesempatan bagi investor strategis untuk meningkatkan kepemilikan asetnya.

Bagi perusahaan, strategi pendanaan melalui private placement juga tepat dilakukan dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Di samping itu, aksi koporasi ini menjadi kesempatan bagi emiten untuk memperbaiki harga sahamnya.

"Nantinya investor strategis, ataupun induk usaha yang mengambil saham akan memberikan harga tertentu. Bila harganya premium, hal ini dapat menaikkan saham emiten tersebut," ujarnya, Selasa (5/6/2018).

Oleh karena itu, Liza berpendapat, saham emiten yang melakukan private placement bisa jadi menarik ke depannya. Namun, perlu diperhatikan saham yang menarik ialah jika private placement dilakukan untuk ekspansi, alih-alih membayar utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper