Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2018, Laba Sarimelati Kencana (PZZA) Naik 79%

PT Sarimelati Kencana Tbk. membukukan laba periode tahun berjalan kuartal I/2018 senilai Rp32,69 miliar, tumbuh hingga 79,22% year-on-year dari posisi Rp18,24 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Sarimelati Kencana Tbk. membukukan laba periode tahun berjalan kuartal I/2018 senilai Rp32,69 miliar, tumbuh hingga 79,22% year on year dari posisi Rp18,24 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan kuartal I/2018 yang dirilis pada Selasa (5/6/2018), raihan laba tersebut didongkrak oleh peningkatan penjualan menjadi Rp802,79 miliar, tumbuh 18,38% dari posisi Rp678,11 miliar.

Adapun komposisi penjualan makanan dan minuman oleh restoran yang dikenal dengan brand Pizza Hut pada kuartal I/2018 masing-masing Rp689,55 miliar dan Rp113,68 miliar. Pertumbuhan penjualan makanan dan minuman pada kuartal I/2018 masing-masing 18,37% dan 15,92% year on year.

Untuk mengantisipasi risiko kurs maka emiten bersandi saham PZZA memiliki kas dalam dalam dolar senilai US$286.168. Kas dalam mata uang dolar Sarimelati mengalami kenaikan sekitar 14 kali dari posisi US$20.019 dari akhir tahun lalu.

Di sisi lain, utang bank jangka pendek per Maret 2018 mencapai Rp140,75 miliar dan utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu setahun senilai Rp51,25 miliar.

PZZA merupakan penghuni baru pasar modal yang listing pada Mei 2018. Saat IPO, Pizza Hut Indonesia mencatatkan sekitar 604,37 juta saham baru di Bursa Efek Indonesia, dengan harga pelaksanaan senilai Rp1.100 per saham. Adapun dana yang diperoleh dari aksi IPO PZZA mencapai Rp664,81 miliar.

Sebagai informasi, penggunaan dana hasil IPO sebesar 65% akan digunakan untuk meningkatkan belanja modal PZZA, baik untuk pembukaan gerai baru maupun renovasi gerai-gerai Pizza Hut Restaurant dan Pizza Hut Delivery.

Pada 2018 dan 2019, PZZA berencana untuk membuka 124 gerai baru. Pada tahun lalu, PZZA telah membuka sebanyak 51 gerai baru, sehingga total gerai yang dibuka pada 2017-2019 akan sekitar 175 gerai.

Sebelumnya, Direktur Sarimelati Kencana Joe Sasanto mengungkapkan, perseroan akan akan membuka 175 gerai baru dari 2017 hingga 2019. Adapun komposisi pembukaan gerai baru sebanyak 25% adalah Pizza Hut Restaurant (PHR) dan 75% Pizza Hut Delivery (PHD).

Joe mengatakan, pembukaan gerai lebih banyak karena unit PHD lebih kecil dibanding PHR, sehingga lebih mudah dalam pencarian lokasi. Dia mengatakan, luas untuk Pizza Hut harus di atas 1.000 m2, akan tetapi luas dari PHD kurang dari 1.000 m2, atau cukup menyewa rumah toko. Adapun nilai investasi per gerai sekitar Rp4 miliar-Rp8 miliar.

Dia mengungkapkan, sekitar 75% akan dibuka di Pulau Jawa dan 25% di luar Pulau Jawa. Pembukaan gerai-gerai baru tersebut akan dilakukan di 70 kota. Joe mengungkapkan, pada tahun ini, perseroan akan tetap fokus untuk menjaga pertumbuhan.

Cara yang dilakukan untuk menjaga pertumbuhan yakni melakukan investasi. Dana investasi perseroan diperoleh dari aksi intial public offering (IPO). Menurutnya, dengan melakukan penambahan gerai-gerai baru, maka jumlah pendapatan pun akan terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper