Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Southern Copper Corp. Sasar Peringkat Ketiga Produsen Tembaga Dunia

Southern Copper Corp. bersiap meningkatkan peringkat sebagai produsen global dengan membelanjakan US$10 miliar untuk tembaga produksi Peru dan Meksiko dengan mengambil keuntungan dari kenaikan harga yang terdorong oleh pengetatan industri selama bertahun-tahun.
Ilustrasi cincin tembaga./Bloomberg-Andrey Rudakov
Ilustrasi cincin tembaga./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA – Southern Copper Corp. bersiap meningkatkan peringkat sebagai produsen global dengan membelanjakan US$10 miliar untuk tembaga produksi Peru dan Meksiko dengan mengambil keuntungan dari kenaikan harga yang terdorong oleh pengetatan industri selama bertahun-tahun.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (4/6/2018), Raul Jacob, Chief Financial Officer Southern Copper Corp., mengatakan bahwa produsen tembaga terbesar kelima dunia itu berharap untuk mulai mengoperasikan proyek Tia Maria di Peru tahun depan seiring dengan resistan masyarakat yang semakin berkurang. Dari segi keuntungan ekonominya, mayoritas warga lokal saat ini mendukung proyek Tia Maria.

Perusahaan itu tidak akan melanjutkan rencananya jika kondisi sosialnya belum membaik. Southern Copper Corp. berencana menambahkan program edukasi hidup sehat di wilayah pembangunan proyek untuk membangun dukungan masyarakat. Proyek itu sebelumnya mendapat protes pada 2015.

Tia Maria merupakan proyek paling maju di antara tiga proyek yang direncanakan oleh Southern Copper untuk dikembangkan di Peru dengan pengeluaran gabungan sekitar US$7 miliar.

Bersama dengan investasi di Meksiko, Southern Copper ingin menaikkan kapasitasnya menjadi 1,7 juta ton pada 2025 dari jumlah saat ini 900.000 ton, melampaui Glencore Plc dan BHP Billiton Ltd. untuk menjadi produsen tembaga nomor tiga dunia.

Kapasitasnya akan melebihi 1 juta ton tahun depan dengan konsentrator baru di pertambangan Toquepala di Peru jika beroperasi sepenuhnya.

“Dalam lima tahun terakhir, kami belum melihat investasi yang signifikan dari seluruh dunia. Ada beberapa proyek namun tidak cukup untuk menutupi permintaan, kita lihat beberapa tahun lagi,” ujar Jacob.

Penerimaan publik terhadap proyek Tia Maria di wilayah sekitarnya juga menjadi pemenuhan salah satu syarat perizinan konstruksi dari pemerintah. Pada awal bulan ini, Presiden Peru Martin Vizcarra mengatakan perlu waktu lebih panjang untuk mengatasi kekhawatiran penduduk setempat.

Pekan lalu, gubernur daerah Arequipa di Peru Yamila Osorio mengatakan bahwa dia tidak melihat masa depan cerah dari proyek tersebut setelah pejabat Southern Copper merekomendasikan beberapa oposisi lokal. Jacob mengatakan pendapat tersebut sangat disayangkan dan tidak mencerminkan posisi perusahaannya sama sekali.

Southern Copper berencana untuk mengucurkan investasi sebanyak US$1,4 miliar untuk membangun Tia Maria, menambah hasil tahunan sebesar 120.000 ton. Perusahaan itu mendapat hak untuk mengembangkan deposito Michiquillay pada Februari dan berharap pemerintahnya dapat memberikan izin pada Juni.

Jacob mengatakan bahwa perusahannya tengah mempertimbangkan perluasan kapasitas pengolahannya dan kemungkinan akan mengeluarkan keputusannya pada tahun ini. Salah satu opsinya adalah untuk memajukan operasi Ilo, dengan estimasi US$1 miliar untuk proyek itu. Kilang baru di Meksiko, AS dan Eropa menjadi opsi lain.

Sejumlah analis yang disurvei oleh Bloomberg mengatakan, perusahaan itu kemungkinan tidak lagi membutuhkan pasar utang. Dengan margin terbesar di industri logam itu, perusahaan tersebut tercatat dapat menghasilkan sekitar US$1,2 miliar aliran dana bebas tahun ini, jumlah terbesar sejak puncak siklus super di 2011.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper