Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet di OKU Naik 20%

Harga getah karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan berangsur mengalami kenaikan dari sebelumnya sekitar Rp6.000 per kilogram sekarang naik menjadi Rp7.200 untuk setiap kilogramnya.
Pekerja mengumpulkan getah karet./ANTARA-Harviyan Perdana Putra
Pekerja mengumpulkan getah karet./ANTARA-Harviyan Perdana Putra

Bisnis.com, BATURAJA - Harga getah karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan berangsur mengalami kenaikan dari sebelumnya sekitar Rp6.000 per kilogram sekarang naik menjadi Rp7.200 untuk setiap kilogramnya.

Dengan kata lain harga karet tersebut naik 20%. "Harga karet sekarang lumayan mahal yakni sebesar Rp7.200 per kilogram," kata Ganda, seorang petani karet di Desa Belatung, Kecamatan Lauk Batang, Ogan Komering Ulu (OKU), di Baturaja, Senin (4/6/2018) seperti diaporkan Antara.

Dia mengatakan, harga karet mingguan tersebut mengalami kenaikan sejak beberapa pekan terakhir diangka tertinggi sekarang ini yaitu Rp7.200 per kilogram setelah sebelumnya sempat bertahan sekian lama diharga Rp6.000 perkilogramnya.

"Harga karet sebelumnya bertahan diangka Rp6.000 dan berlangsung cukup lama tanpa ada kenaikan harga. Namun Alhamdulillah sekarang harganya sudah berangsur naik," kata dia.

Menurut dia, peningkatan harga tersebut sangat membantu petani dalam meningkatkan penghasilan dari hasil menyadap getah pohon karet guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Terlebih lagi dalam momen melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadan serta menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini kebutuhan pastinya mengalami peningkatan," kata Nasir petani karet warga Kecamatan Lubuk Batang lainnya menambahkan.

Terlebih lagi kata dia, cuaca tahun ini sangat mendukung terhadap hasil panen karet yang cukup memuaskan seiring dengan peningkatan harga tersebut.

Dia berharap, harga jual getah karet tetap bertahan diangka seperti sekarang ini, bahkan diharapkan nilai jualnya mencapai angka tertinggi seperti dulu yakni sekitar Rp18.000 per kilogram.

"Harapan kami petani ini pastinya naik, jangan sampai turun," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper