Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rebound di antara Data Inflasi dan Posisi Bursa Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mempertahankan reboundnya hingga akhir perdagangan hari ini, Senin (4/6/2018), mematahkan koreksi yang dialami dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Mahasiswa berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Mahasiswa berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mempertahankan reboundnya hingga akhir perdagangan hari ini, Senin (4/6/2018), mematahkan koreksi yang dialami dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

IHSG ditutup menguat 0,52% atau 31,23 poin di level 6.014,82, setelah rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,34% atau 20,53 poin di level 6.004,12.

Pada perdagangan terakhir sebelum libur Hari Kesaktian Pancasila, Kamis (31/5/2018), indeks berakhir melemah 0,46% atau 27,47 poin di posisi 5.983,59. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 6.001,20 – 6.032,99.

Dari 584 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 181 saham menguat, 223 saham melemah, dan 180 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor infrastruktur (+2,74%) dan aneka industri (+1,43%). Adapun sektor konsumer dan industri dasar masing-masing turun 1,25% dan 0,48%.

Menurut M. Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas, hasil data inflasi yang menunjukkan tingkat stabilitas cukup positif mempertahankan posisi IHSG di zona hijau pada perdagangan hari ini.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik hari ini, mencatat indeks harga konsumen Mei 2018 mengalami inflasi sebesar 0,21%, sedangkan inflasi secara tahun kalender 2018 mencapai 1,3% dan inflasi tahun ke tahun di level 3,23%.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan angka inflasi bulanan 0,21% dan inflasi tahunan 3,23% merupakan angka terendah saat puasa dibandingkan Ramadan 2016 dan 2017.

“Ini kabar yang mengembirakan. Kita harapkan inflasi tetap terkendali pada target yang telah ditetapkan, 3,5% plus minus 1%,” paparnya.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir menguat 0,88% atau 4,58 poin di level 526,27, setelah rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,56% atau 2,90 poin di posisi 524,59.

Indeks saham lain di Asia Tenggara terpantau variatif, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+1,17%), indeks FTSE Malay KLCI (-0,07%), indeks SE Thailand (+0,08%), dan indeks PSEi Filipina (-0,66%).

Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing berakhir menguat 1,46% dan 1,37%. Indeks Hang Seng Hong Kong menanjak 1,66%, sementara indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing ditutup naik 0,52% dan 0,98%.

Secara keseluruhan, bursa saham Asia mengawali pekan ini di posisi lebih tinggi menyusul rilis data pekerjaan di Amerika Serikat (AS) yang lebih baik daripada ekspektasi serta kembalinya realisasi rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura pada 12 Juni.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,3% ke posisi 174,42 pada pukul 4.17 sore waktu Hong Kong.

“Data pekerjaan mendukung pandangan bahwa ekonomi AS meningkat dan ekspektasi bahwa ini akan baik untuk mitra-mitra dagangnya,” kata Rachelle Cruz, seorang analis di AP Securities Inc. di Manila. “Risiko di luar Asia tampak melunak untuk pekan ini.”

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BMRI

+4,61

TLKM

+3,41

BBRI

+1,62

TKIM

+14,20

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

HMSP

-2,64

TPIA

-4,70

MEGA

-15,29

SMBR

-7,84

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper