Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Rejeki Isman (SRIL) Targetkan Porsi Ekspor 60%

PT Sri Rejeki Isman Tbk. menargetkan porsi ekspor bisa meningkat hingga 60% setelah perseroan melakukan akuisisi terhadap dua perusahaan yang bergerak di pemintalan belum lama ini.
CEO PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto memberikan sambutan, seusai meraih penghargaan Best CEO 2018 dalam acara Bisnis Indonesia Award 2018 bertema Excellent Growth, di Jakarta, Senin (7/5/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
CEO PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto memberikan sambutan, seusai meraih penghargaan Best CEO 2018 dalam acara Bisnis Indonesia Award 2018 bertema Excellent Growth, di Jakarta, Senin (7/5/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sri Rejeki Isman Tbk. menargetkan porsi ekspor bisa meningkat hingga 60% setelah perseroan melakukan akuisisi terhadap dua perusahaan yang bergerak di pemintalan belum lama ini.

Saat ini, perseroan telah mengekspor produknya ke sejumlah negara di kawasan Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat. Emiten bersandi saham SRIL itu akan meningkatkan volume di masing-masing pasar yang telah dimasuki.

"Setelah ada dua pabrik baru ini ekspor bisa mencapai minimal 58% dan sampai 60%," kata Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk. Iwan Setiawan Lukminto di Jakarta, akhir pekan lalu.

Sejauh ini, destinasi ekspor terbesar SRIL masih berada di kawasan Asia. Sebab, perseroan juga mengekspor bahan jadi untuk beberapa negara yang kemudian diolah dan diekspor ulang oleh negara tersebut.

Kata Iwan, perseroan juga belum berencana untuk menambah destinasi baru mengingat negara tujuan ekspor SRIL sudah terlampau banyak. "Paling kami hanya memperbesar volume ekspornya saja," tegasnya.

SRIL telah mengakuisisi PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries. SRIL bersama anak usahanya yakni PT Sinar Pantja Djaja telah meneken perjanjian jual beli saham bersyarat serta melakukan transaksi tahap pertama pada 7 Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper