Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sawit Sumbermas (SSMS) Raup Pendapatan Rp900 Miliar

Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) membukukan pendapatan Rp900,81 miliar pada kuartal I/2018, tumbuh 19,4% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp754,43 miliar.
Tandan buah segar kelapa sawit
Tandan buah segar kelapa sawit

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) membukukan pendapatan Rp900,81 miliar pada kuartal I/2018, tumbuh 19,4% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp754,43 miliar.

Dalam keterbukaan informasi, Kamis (31/5), manajemen SSMS menyebutkan penjualan perusahaan per Maret 2018 mencapai Rp900,81 miliar. Berdasarkan jenis produk, pemasaran minyak kelapa sawit atau CPO sejumlah Rp779,99 miliar, inti sawit Rp93,16 miliar, dan tandan buah segar atau TBS Rp27,65 miliar.

Penjualan kepada pelanggan yang dominan ialah kepada PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA) sebesar Rp233,35 miliar, PT Synergy Oil Nusantara Rp184,92 miliar, dan Global Trade Well Pte. Ltd. Rp158,51 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan per Maret 2018 membengkak menjadi Rp411,66 miliar dari sebelumnya Rp361,8 miliar. Namun, laba bruto masih meningkat menuju Rp459,14 miliar dari kuartal I/2017 senilai Rp392,63 miliar.

Adapun, laba bersih perseroan pada kuartal I/2018 senilai Rp204,42 miliar. Nilai itu melesu 9,87% yoy dari sebelumnya Rp226,82 miliar.

Liabilitas jangka pendek SSMS pada kuartal I/2018 turun menjadi Rp1,06 triliun dari akhir 2017 sebesar Rp1,12 triliun. Total liabilitas per Maret 2018 naik menuju Rp6,27 triliun dari sebelumnya Rp5,59 triliun.

Ekuitas perseroan pada kuartal I/2018 meningkat menjadi Rp4,41 trilun dari akhir 2017 Rp4,18 triliun. Total aset SSMS pun naik menuju Rp10,68 triliun dari sebelumnya Rp9,77 triliun.

Saat dihubungi, Corporate Secretary PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) Swasti Kartikaningtyas menyampaikan, pada kuartal I/2018 perusahaan merealisasikan produksi tandan buah segar (TBS) sejumlah 328.350 ton. Volume itu meningkat 20,44% year on year (yoy) dari kuartal I/2017 sebesar 272.614 ton.

Produksi CPO dan minyak inti sawit juga membukukan kenaikan masing-masing sebesar 23% dan 27% dari tahun lalu. "Alhamdulillah sampai akhir Maret 2018 produksi TBS kita 8% di atas target kuartalan," tuturnya.

Sampai akhir 2018, SSMS menargetkan produksi TBS naik 15,50% yoy menjadi 1,72 juta ton dari sebelumnya 1,48 juta ton. Rinciannya, TBS inti berkontribusi 1,42 juta ton dan TBS eksternal 300.000 ton.

Swasti menyampaikan, pada tahun ini perusahaan pun akan meningkatkan Oil Extraction Rates (OER) menjadi 23,30% dari sebelumnya 23,03%. OER atau tingkat rendemen adalah perbandingan jumlah CPO yang diproduksi dalam setiap kilo gram TBS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper