Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Kurangi Kepemilikan, IHSG Ditutup Melemah

IHSG ditutup melemah 0,46% atau 27,47 poin di level 5.983,59, setelah dibuka dengan penguatan 0,44% atau 26,21 poin di level 6.037,26.
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta/JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (31/5/2018).

IHSG ditutup melemah 0,46% atau 27,47 poin di level 5.983,59, setelah dibuka dengan penguatan 0,44% atau 26,21 poin di level 6.037,26. Adapun pada perdagangan sebelumnya, Rabu (30/5), IHSG ditutup melemah 0,94% atau 57,27 poin ke level 6.011,05.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.934,80 – 6.055,01. Dari 584 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 160 saham menguat, 211 saham melemah, dan 213 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dengan tekanan terbesar dari sektor infrastruktur yang melemah 1,27%, disusul sektor aneka industri yang melemah 1,07%.

Adapun tiga sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 1,46%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,79% atau 4,14 poin ke level 521,69, setelah dibuka menguat 0,7% atau 3,67 poin ke level 529,50

Menurut Arief Budiman, kepala riset Ciptadana Sekuritas, IHSG melemah saat sejumlah investor mengurangi kepemilikan mereka menjelang liburan Idulfitri bulan depan, ketika bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve menggelar pertemuan kebijakannya.

The Fed dijadwalkan akan menggelar FOMC meeting pada 13 Juni. Sementara itu, aktivitas perdagangan pada bursa saham Indonesia ditiadakan pada 11-19 Juni karena liburan Lebarani.

“Dengan FOMC meeting yang berlangsung selama periode liburan di Indonesia, sejumlah investor memutuskan untuk mengurangi kepemilikan mereka demi meminimalkan ketidakpastian,” tambah Arief, seperti dikutip dari Bloomberg.

Mayoritas indeks saham lain di Asia Tenggara terpantau menguat, dengan indeks FTSE Malay KLCI menguat 1,24%, indeks SE Thailand naik 0,18%, indeks PSEi Filipina menguat 0,36%, sedangkan indeks indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,46%.

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BNBR

-24,80

BMRI

-2,76

TLKM

-2,22

BBRI

-1,91

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

INKP

+11,31

MEGA

+18,06

ICBP

+2,35

SCMA

+5,58

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper