Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS 31 MEI: Spot Comex Berkilau

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus pada perdagangan Kamis dibuka melemah 0,5 poin atau 0,04% ke US$1.306 per ounce. Pada pk. 06.48 WIB, harga emas berbalik menguat 0,07% ke US$1.307,4 per ounce. Bagaimana pergerakan emas pada perdagangan hari ini? Ikuti lajunya secara live.
./.
./.
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA—  Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange pada perdagangan pagi ini, Kamis (31/5/2018) menguat, setelah dibuka melemah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus pada perdagangan Kamis dibuka melemah 0,5 poin atau 0,04% ke US$1.306 per ounce. Pada pk. 06.48 WIB, harga emas berbalik menguat 0,07% ke US$1.307,4 per ounce.

Sementara itu indeks dolar AS pada pagi ini, yaitu pk. 06.51 melemah 0,01 poin atau 0,01% ke 94,059. Pada perdagangan Rabu, ditutup melemah 0,79% ke 94,069. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan.

Harga emas menguat di saat bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Rabu (30/5/2018), di tengah tanda-tanda meredanya gejolak politik di Italia dan didorong lonjakan harga minyak mentah.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 306,33 poin atau 1,26% ke level 24.667,78, sedangkan indeks S&P 500 naik 34,15 poin atau 1,27% ke 2,724,01 dan Nasdaq Composite menguat 65,86 poin atau 0,89% ke 7.462,45.

Dilansir Reuters, kekhawatiran mengenai ketidakstabilan di Italia dan kemungkinan keluarnya negara itu dari Uni Eropa membuat investor menumpuk aset safe haven pada hari Selasa. Sementara itu, obligasi pemerintah AS pada Selasa mencatat kinerja terbaik sejak Juli 2011, menurut Indeks Agregat Treasury Bloomberg Barclay.

Saham berbalik menguat setelah Partai 5-Star Movement Italia melakukan upaya baru untuk membentuk pemerintah koalisi dan menyerukan kepada Paolo Savona untuk menarik pencalonannya sebagai menteri ekonomi.

Lelang obligasi pemerintah Italia bertenor 5 tahun dan 10 tahun yang sukses juga mengurangi kekhawatiran mengenai kemampuan finansial negara itu setelah penjualan obligasi pada Selasa menghasilkan lonjakan imbal hasil satu hari terbesar dalam 26 tahun terakhir.

"Risiko Italia jauh meninggalkan euro,” kata Kate Warne, analis investasi di Edward Jones, seperti dikutip Reuters. "Ini merupakan sumber volatilitas tetapi bukan sumber perhatian untuk pasar keuangan.”

Laporan bulanan dari ADP menunjukkan lapangan kerja sektor swasta AS meningkat 178.000 pada bulan Mei. Sementara itu, Departemen Perdagangan merevisi estimasi pertumbuhan produk domestik bruto kuartal pertama, namun para ekonom memperkirakan bahwa pertumbuhan PDB pada kuartal kedua akan naik di atas 3% yoy.

Bagaimana pergerakan emas pada perdagangan hari ini? Ikuti lajunya secara live.

16:08 WIB
Pukul 15.53 WIB: Spot Comex Menguat 2,6 Poin

Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2018 menguat 2,6 poin atau 0,2% ke level US$1.309,1 per troy ounce.

14:44 WIB
Pukul 14.28 WIB: Spot Comex Menguat 2,7 Poin

Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2018 menguat 2,7 poin atau 0,21% ke level US$1.309,2 per troy ounce.

13:42 WIB
Pukul 13.25 WIB: Spot Comex Menguat 2,8 Poin

Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2018 menguat 2,8 poin atau 0,21% ke level US$1.309,3 per troy ounce.

12:27 WIB
Empat Sentimen Pengaruhi Gerak Emas Hari Ini

Harga emas Comex kontrak Agustus pada pk. 10.53 WIB, menguat US$0,8 atau 0,06% ke US$1.307,3.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan ada emapt sentimen utama yang memengaruhi pergerakan emas pada siang ini.

Pertama, PDB AS tidak sesuai dengan ekspektasi para analis. Seperti diketahui, data pertumbuhan ekonomi AS triwulan I tumbuh 2,2%, sedikit lebih rendah dari estimasi sebelumnya yang sebesar 2,3%.

Kedua, data manufaktur China bagus melebihi ekspektasi para analis. Ketiga, masalah Italia diprediksi akan terus bergolak bahkan ada indikasi mau keluar dari zona euro.

Keempat, bank sentral Eropa (ECB) kemungkinan tidak akan mengurangi pelonggaran kuantitatifnya guna meredam gejolak yang terjadi di Italia.

Dilansir Reuters, kekhawatiran mengenai ketidakstabilan di Italia dan kemungkinan keluarnya negara itu dari Uni Eropa membuat investor menumpuk aset safe haven pada hari Selasa. Sementara itu, obligasi pemerintah AS pada Selasa mencatat kinerja terbaik sejak Juli 2011, menurut Indeks Agregat Treasury Bloomberg Barclay.

Partai 5-Star Movement Italia melakukan upaya baru untuk membentuk pemerintah koalisi dan menyerukan kepada Paolo Savona untuk menarik pencalonannya sebagai menteri ekonomi.

Lelang obligasi pemerintah Italia bertenor 5 tahun dan 10 tahun yang sukses juga mengurangi kekhawatiran mengenai kemampuan finansial negara itu setelah penjualan obligasi pada Selasa menghasilkan lonjakan imbal hasil satu hari terbesar dalam 26 tahun terakhir.

 

12:03 WIB
Pukul 11.51 WIB: Spot Comex Naik 1,10 Poin ke 1.307,60

Pergerakan harga emas Comex kontrak Agustus 2018 naik 1,10 poin atau 0,08% ke US$1.307,60 per troy ounce pada perdagangan siang ini, Kamis (31/5/2018).

11:29 WIB
Pukul 11.18 WIB: Spot Comex Naik 0,40 Poin ke 1.306,90

Pergerakan harga emas Comex kontrak Agustus 2018 naik 0,40 poin atau 0,03% ke US$1.306,90 per troy ounce pada perdagangan siang ini, Kamis (31/5/2018).

09:38 WIB
Pk. 09.25 WIB: Spot Turun 0,01% ke 1.306,4

Harga emas Comex cenderung bergerak flat.

Harga emas Comex melemah 0,01% ke US$1.306,4 per ounce

08:58 WIB
Pukul 08.46 WIB: Spot Comex Turun 0,10 Poin ke 1.036,40

Pergerakan harga emas Comex kontrak Agustus 2018 turun 0,10 poin atau 0,01% ke US$1.306,40 per troy ounce pada perdagangan pagi ini, Kamis (31/5/2018).


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper