Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moody's Naikkan Peringkat UNTR Jadi Baa2

Lembaga pemeringkat internasional Moody's Investor Service meningkatkan peringkat utang PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi Baa2 dari sebelumnya Baa3. Adapun, outlook dinilai stabil.
Petugas memeriksa truk di sela-sela serah terima armada terbaru PT United Tractors Tbk. kepada Puninar Group di Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas memeriksa truk di sela-sela serah terima armada terbaru PT United Tractors Tbk. kepada Puninar Group di Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pemeringkat internasional Moody's Investor Service meningkatkan peringkat utang PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi Baa2 dari sebelumnya Baa3. Adapun, outlook dinilai stabil.

Vice President & Senior Credit Officer Moody's Brian Grieser menyampaikan, pihaknya meningkatkan peringkat utang UNTR menjadi menjadi Baa2 dari sebelumnya Baa3. Kenaikan peringkat ini tak lepas dari peluang PT Astra International Tbk. (ASII) selaku induk usaha dalam mendukung kinerja perseroan.

"Berdasarkan penilaian kami, United Tractors akan mendapat dukungan yang tinggi dari induknya, yakni Astra International, pada saat dibutuhkan," paparnya dalam siaran resmi, Rabu (30/5/2018).

Grieser menyampaikan, penilaian Moody's terhadap dukungan Astra kepada UNTR mencakup 4 faktor. Pertama, rekam jejak Astra secara historis yang kerap memberikan bantuan finansial untuk pertumbuhan anak usaha, termasuk kepada UNTR.

Kedua, profil keuangan Astra yang kuat dengan leverage yang rendah ditopang oleh sektor usahanya yang beragam, dan mendominasi pasar di Indonesia untuk bisnis intinya. Ketiga, pentingnya posisi UNTR terhadap Astra, karena emiten alat berat itu menyumbang 31% pendapatan ASII.

Keempat, kepemilikan saham Astra di UNTR sebesar 59,5% sebagai pengendali. Penguasaan saham sebagai pengendali ini sudah berlangsung sejak United Tractors berdiri pada 1972.

"Di samping itu, UNTR kebijakan keuangan yang transparan, leverage yang rendah, likuiditas yang kuat, serta posisinya sebagai pemain besar dalam industri jasa tambang dan alat berat di Indonesia," paparnya.

Peringkat Baa2 menunjukkan profil keuangan UNTR yang seimbang dan kuatnya penetrasi pasar alat berat perseroan di sektor pertambangan batu bara, konstruksi, kehutanan serta pertanian. United Tractors juga ekspansif dalam bidang jasa pertambangan.

Moody's memerkirakan belanja modal UNTR tetap tinggi pada 2018 seiring dengan rencana akuisisi yang intensif. Perusahaan juga akan melakukan diversifikasi di luar sektor batu bara.

Adapun, sambung Grieser, outlook stabil menverminkan gaya manajemen UNTR yang konervatif dalam memertahankan posisinya di segmen bisnis inti. Moody's memprediksi United Tractors menjaga posisi kas bersihnya sambil melakukan investasi strategis jangka panjang dalam diversifikasi usaha.

"Peningkatan peringkat sulit dilakukan, karena adanya kendala UNTR yang fokus kepada pasar domestik, sehingga berkorelasi tinggi dengan kondisi makro ekonomi Indonesia," tuturnya.

Menurutnya, diversifikasi pendapatan di luar sektor batu bara dapat membuktikan peringkat positif jika terjadi dua hal. Pertama, pendapatan dari segmen baru bara turun menjadi sekitar 50%. Kedua, perusahaan memertahankan kebijakan keuangannya, sehingga leverage yang disesuaikan tetap sekitar 1 kali.

Sementara itu, peringkat terhadap UNTR dapat diturunkan jika perseroan mengambil kebijakan agresif dalam keuangannya. Kebijakan itu mencakup akuisisi atau investasi yang didanai dari utang, sehingga utang per EBITDA naik di atas 2 kali, dan saldo kas turun di bawah US$500 juta.

Implikasi peringkat negatif lebih lanjut bisa timbul jika marjin EBITDA yang disesuaikan turun di bawah 15%. Jika ada indikasi Astra tidak berkeinginan ataupun tidak mampu mendukung keuangan UNTR, kenaikan peringkat satu notch terhadap perseroan dapat dihapus, sehingga menurunkan peringkat UNTR sebagai penerbit utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper