Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LELANG SUKUK: Penawaran Diprediksi Capai Rp15 Triliun, Dua Seri Ini Bakal Jadi Incaran

MNC Sekuritas memperkirakan bahwa permintaan investor dalam lelang sukuk negara hari ini, Rabu (30/5/2018) masih akan terbatas dengan kisaran antara Rp8 triliun hingga Rp15 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan bahwa permintaan investor dalam lelang sukuk negara hari ini, Rabu (30/5/2018) masih akan terbatas dengan kisaran antara Rp8 triliun hingga Rp15 triliun.

Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari Rabu, tanggal 30 Mei 2018.

Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2018.

Target penerbitan adalah senilai Rp4 triliun dengan seri – seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut:

SPN-S 01122018 (Diskonto; 1 Desember 2018);
PBS016 (6,25000%; 15 Maret 2020);
PBS002 (5,45000%; 15 Januari 2022);
PBS017 (6,12500%; 15 Oktober 2025);
PBS012 (8,87500%; 15 November 2031);
PBS004 (6,10000%; 15 Februari 2037).

"Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp8 triliun—Rp15 triliun dengan jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 03112018 serta pada PBS016," tulis Made dalam risetnya, Rabu (30/5/2018).

Berdasarkan kondisi di pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, MNC Sekuritas memperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut (%) :

SPN-S 03112018 berkisar antara 4,78125 - 4,87500;
PBS016 berkisar antara 6,84375 - 6,93750;
PBS002 berkisar antara 6,87500 - 6,96875;
PBS017 berkisar antara 7,62500 - 7,71875;
PBS012 berkisar antara 7,98875 - 8,06250;
PBS004 berkisar antara 8,15625 - 8,25000.

Lelang akan dibuka pada hari Rabu tanggal 30 Mei 2018 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama.

Adapun setelmen akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 4 Juni 2018 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).

Pada tahun 2018, target penerbitan kotor (gross issuance) Surat Berharga Negara senilai Rp846,4 triliun dimana pada kuartal I 2018 pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp210,97 triliun, dari 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Sukuk Negara.

Sementara itu, pada kuartal II/2018, pemerintah mentargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp151,27 triliun dari 5 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Surat Berharga Syariah Negara.

Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp4,05 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp9,10 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper