Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (28/5/2018) di Rp14.065 per dolar AS, menguat 101 poin atau 0,71% dari posisi Rp14.166 pada Jumat (25/5).
Kurs jual ditetapkan Rp14.135 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.995 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.
Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah lanjut menguat 145 poin atau 1,04% ke level Rp13.980 per dolar AS pada pukul 11.05 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 30 poin atau 0,21% di posisi Rp14.095 per dolar AS.
Rupiah membukukan penguatan terbesar di antara mayoritas mata uang Asia pagi ini. Penguatan rupiah diikutip won Korea Selatan dan rupee India yang masing-masing menguat 0,54% dan 0,53%.
Di sisi lain, yen Jepang dan ringgit Malaysia masing-masing terpantau melemah 0,05% dan 0,02%.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia terpantau melemah 0,35% atau 0,333 poin ke level 93.920 pada pukul 10.56 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka turun 0,15% atau 0,139 poin di posisi 94,114, setelah pada perdagangan Jumat (25/5) ditutup menguat 0,51% atau 0,478 poin ke level 94,253.
Dilansir dari Bloomberg, mayoritas mata uang di Asia menguat seiring dengan bangkitnya sentimen untuk aset berisiko di tengah penurunan imbal hasil obligasi AS dan minyak, serta kabar kembali terbukanya peluang pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 12 Juni.
"Mata uang Asia mendapat sokongan dari turunnya imbal hasil AS, penurunan harga minyak, serta meredanya tensi geopolitik dari bangkitnya kembali harapan pertemuan [Trump dan Kim Jong Un]," ujar Ken Cheung, senior Asian FX strategist di Mizuho Bank.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
28 Mei | 14.065 |
25 Mei | 14.166 |
24 Mei | 14.205 |
23 Mei | 14.192 |
22 Mei | 14.178 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
