Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis Fed Minutes Kuatkan Yen, Harga Karet Kian Kendur

Harga karet terus melorot pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Kamis (24/5/2018), terbebani penguatan mata uang yen Jepang.
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet terus melorot pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Kamis (24/5/2018), terbebani penguatan mata uang yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melorot 1,37% atau 2,70 poin di level 193,80 yen per kilogram (kg).

Harga komoditas bahan utama pembuatan ban ini dibuka turun tipis 0,05% atau 0,10 poin di posisi 196,40, setelah berakhir melorot 1,26% atau 2,50 poin di level 196,50 pada perdagangan Rabu (23/5).

Menurut Kazuhiko Saito, analis perusahaan broker Fujitomi, bursa karet tertekan penguatan nilai tukar yen Jepang yang membuat kontrak berdominasi mata uang ini menjadi lebih mahal bagi pembeli asing.

Nilai tukar yen hari ini lanjut menguat  0,52% atau 0,57 poin ke posisi 109,51 per dolar AS pada pukul 14.05 WIB, setelah berakhir menguat 0,74% atau 0,82 poin di level 110,08 pada perdagangan Rabu (23/5).

Yen menguat untuk perdagangan hari ketiga berturut-turut setelah dolar AS tergelincir pascarilis risalah rapat kebijakan The Fed (FOMC minutes).

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun 7 basis poin ke posisi 2,99% pada Rabu (23/5/2018), untuk pertama kalinya turun ke bawah 3% sejak 15 Mei.

Meski para pembuat kebijakan The Fed tampak siap menaikkan suku bunga acuannya pada Juni, tidak ada kejelasan mengenai berapa kali suku bunga akan naik lebih lanjut tahun ini, pasca kenaikan pada pertemuan kebijakan Juni.

“FOMC minutes tidak menunjukkan komentar yang hawkish bahkan jika The Fed tetap menuju penaikan suku bunga secara bertahap,” ujar Etsuko Yamashita, chief economist at Sumitomo Mitsui Banking di New York, seperti dikutip Bloomberg.

Sejalan dengan karet, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2018 lanjut melemah 0,24% atau 0,17 poin ke posisi U$71,67 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 13.55 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2018 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

24/5/2018

193,80

-1,37%

23/5/2018

196,50

-1,26%

22/5/2018

199,00

-0,50%

21/5/2018

200,00

+3,15%

18/5/2018

193,90

+2,11%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper