Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duta Pertiwi (DUTI) Alokasikan Belanja Modal Rp1 Triliun

Emiten properti PT Duta Pertiwi Tbk. menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar Rp1 triliun, mayoritas untuk membangun proyek pengembangan terpadu perseroan di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, yakni Southgate tahap pertama.
Properti di Jakarta/Reuters-Darren Whiteside
Properti di Jakarta/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Duta Pertiwi Tbk. menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar Rp1 triliun, mayoritas untuk membangun proyek pengembangan terpadu perseroan di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, yakni Southgate tahap pertama.

Christy Grassela, Head of Investor Relation Duta Pertiwi, mengatakan bahwa proyek Southgate akan terdiri atas satu mal dan 4 menara properti. Tiga di antaranya merupakan menara apartemen, sementara satu menara lagi akan dikembangkan sebagai kantor atau hotel.

Untuk tahap pertama, perseroan membangun mal serta dua menara apartemen. Proyek tahap pertama ini ditargetkan rampung pada 2020. Oleh karena itu, perseroan cukup gencar memacu pembangunan dalam dua tahun ke depan, mengingat proyek mal baru mulai dibangun tahun lalu.

“Total belanja modal, termasuk untuk bangun mall ini sekitar Rp1 triliun. Sumber dana masih dari internal karena proyek apartemennya juga melakukan presales yang mana secara kolektif bisa support untuk funding pembangunan mall juga,” katanya, Rabu (23/5/2018).

Adapun, tuturnya, hingga kuartal pertama tahun ini perseroan sudah menggunakan sekitar 20% dari alokasi belanja modal tersebut.

Emiten dengan kode sahan DUTI ini memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari hasil laba 2017 senilai Rp535,31 miliar antara lain untuk mendukung belanja modal ini. Perseroan tidak memiliki rencana khusus untuk mencari tambahan modal dari pasar modal atau pasar utang.

Selain untuk pembangunan properti, anggaran belanja modal juga dialokasikan untuk pembelian lahan, tetapi tidak signifikan. Perseroan belum akan melakukan pembelian lahan massif di lokasi baru pada tahun ini, tetapi hanya melakukan pembulatan di lokasi-lokasi yang telah dikuasai perseroan.

Per akhir tahun lalu, total cadangan lahan DUTI sudah mencapai 1.311 hektar atau senilai Rp4,25 triliun. Lokasi-lokasinya tersebar di Jabodetabek dan Surabaya seperti pada proyek-proyek Grand Wisata, Kota Wisata, Legenda Wisata, dan Benowo Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper