Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDO PREMIER: Target Pelemahan IHSG ke 5.715, Rekomendasi 3 Saham

PT. Indo Premier Securities memperkirakan idneks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (23/5/2018) bergerak di kisaran 5.7155.790.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— PT. Indo Premier Securities memperkirakan idneks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (23/5/2018) bergerak di kisaran 5.715–5.790.

Dikemukakan indeks ditutup di bawah EMA5 dan membentuk pola small beearish candle, stochastic oversold dan MACD histogram divergence negatif.

“Target pelemahan indeks pada level 5.715, kemudian 5.685 dengan resist di level 5.790 dan 5.830,” tulis Indo Premier Securities dalam risetnya yang diterima pagi ini, Rabu (23/5/2018).

PT. Indo Premier Securities pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham berikut:

  • MAPI (8.025)

Rekomendasi: Buy on Weakness

Candle ditutup dibawah MA20 dan membentuk pola black closing marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation namun dengan volume yang mengecil, stochastic netral dan MACD bearish cross cover. Target harga beli pada level 7.875 dengan resist di level 8.250 kemudian 8.425.  

  • ASII (6.950)

Rekomendasi: Spec Buy

Candle ditutup diatas EMA5,10 dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic golden cross dan MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 7.200 kemudian 7.400 dengan support di level 6.700, cut loss jika break 6.525.

  • TPIA (6.000)

Rekomendasi: Spec Buy

Candle ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic golden cross dan MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 6.100 kemudian 6.250 dengan support di 5.850, cut loss jika break 5.750.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper