Kurs Jisdor Terdepresiasi ke 14.178, Rupiah Menguat di Pasar Spot

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.178 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (22/5/2018).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp14.178 per dolar AS, terdepresiasi 2 poin atau 0,01% dari posisi Rp14.176 pada Senin (21/5).

Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah menguat 17 poin atau 0,12% ke level Rp14.173 per dolar AS pada pukul 10.17 WIB, setelah dibuka menguat 25 poin atau 0,18% di posisi Rp14.165.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada level Rp14.164 – Rp14.189 per dolar AS. Adapun pada perdagangan kemarin, Senin (21/5), rupiah ditutup melemah 34 poin atau 0,24% ke level Rp14.190 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia terpantau melemah 0,13% atau 0,121 poin ke level 93.556 pada pukul 10.15 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka turun 0,15% atau 0,138 poin di posisi 93,539, setelah pada perdagangan Senin (21/5) ditutup menguat 0,04% atau 0,04 poin ke level 93,677.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan rupiah menguat hari ini karena koreksi tipis pada indeks dolar AS. Namun, secara keseluruhan pergerakan dolar masih terlihat kuat, sehingga masih akan membayangi gerak rupiah.

“Rupiah belum ada sentimen positif dari dalam negeri. Defisit neraca perdagangan bulan April yang dirilis beberapa hari lalu sangat memukul rupiah,” ungkap Ariston kepada Bisnis.com, Selasa (22/5/2018).

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel