Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rebound, Saham ASII Pendorong Utama

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan reboundnya hingga akhir perdagangan hari ini, Selasa (22/5/2018), bersama nilai tukar rupiah.
Gedung Astra International./Istimewa
Gedung Astra International./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan reboundnya hingga akhir perdagangan hari ini, Selasa (22/5/2018), bersama nilai tukar rupiah.

IHSG ditutup naik 0,30% atau 17,26 poin di level 5.751,12, setelah dibuka dengan penguatan 0,59% atau 33,77 poin di level 5.767,63. Rebound IHSG hari ini sekaligus mematahkan koreksi selama tiga perdagangan hari berturut-turut sebelumnya.

Adapun pada perdagangan Senin (21/5), IHSG berakhir melemah 0,86% atau 49,46 poin di level 5.733,85. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.751,12 – 5.813,43.

Dari 581 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 181 saham menguat, 197 saham melemah, dan 203 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri (+5,12%) dan industri dasar (+1,01%). Adapun sektor tambang yang melemah 1,13% memimpin koreksi di antara tiga sektor lainnya.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir naik 0,58% atau 2,86 poin di level 492,50, setelah rebound saat dibuka dengan penguatan 0,86% atau 4,23 poin di posisi 493,86.

Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing berakhir turun 0,23% dan 0,18%. Adapun, indeks Shanghai Composite berakhir naik hanya 0,02% dan indeks CSI 300 China ditutup turun 0,38%.

Secara keseluruhan, mayoritas indeks saham di Asia terkoreksi saat perdagangan saham di sebagian negara, seperti Korea Selatan dan Hong Kong, ditiadakan karena libur.

“Antara kalender data dan volume perdagangan yang tipis, dengan tutupnya perdagangan di Hong Kong dan Korea Selatan, wilayah Asia cenderung mendapat pergerakan yang kurang bergairah,” ujar Jingyi Pan, a market strategist di IG Asia Pte. Ltd. dalam risetnya.

Namun, rebound IHSG pada perdagangan hari ini mampu turut menopang indeks MSCI Asia Pacific. Indeks MSCI Asia Pacific mampu naik 0,2% ke posisi 174,46 pada pukul 4.17 sore waktu Hong Kong.

Dilansir dari Bloomberg, IHSG menjadi salah satu penopang performa bursa saham di kawasan ini, setelah berakhir melemah pada perdagangan Senin (21/5/2018).

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 6,51% menjadi pendorong utama terhadap rebound IHSG hari ini. Dilansir dari Bloomberg, saham ASII menguat setelah Citigroup menaikkan rekomendasi sahamnya menjadi ‘beli’, mengacu pada valuasi yang atraktif.

Sementara itu, nilai tukar rupiah berakhir menguat 48 poin atau 0,34% di Rp14.142 per dolar AS, setelah rebound saat dibuka terapresiasi 25 poin atau 0,18% di Rp14.165. Pada perdagangan Senin (21/5/2018), rupiah berakhir melemah 34 poin atau 0,24% di posisi Rp14.190.

Penguatan rupiah hari ini didukung imbal hasil obligasi AS yang bergerak cenderung mandek serta pelemahan dolar AS yang meredakan tekanan terhadap mata uang emerging market. Meski berhasil membukukan rebound, rupiah masih bergerak di kisaran level terendahnya sejak Oktober 2015.

Kepada awak media di Jakarta, Senin (21/5/2018), Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan BI berharap langkah penaikan suku bungan yang dilakukan pekan lalu serta bauran kebijakan lainnya akan membantu mempertahankan stabilitas ekonomi negara di tengah meningkatnya ketidakpastian global.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

ASII

+6,51

BBCA

+1,62

TLKM

+1,46

TPIA

+3,00

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BMRI

-2,25

BBRI

-1,45

HMSP

-0,86

BBNI

-2,40

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper