Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis27 memperpanjang reboundnya dan menguat hampir 2% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (22/5/2018), sejalan dengan penguatan 24 saham.
Indeks Bisnis27 menguat 1,86% atau 9,12 poin ke posisi 498,76 di jeda siang setelah bergerak pada level 492,09-498,92.
Hari ini indeks mulai rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,86% atau 4,23 poin di posisi 493,86, setelah pada perdagangan Senin (21/5) berakhir melorot 1,52% atau 7,55 poin di level 489,63.
Dari 27 saham anggota indeks Bisnis27, sebanyak 24 saham menguat, 2 saham melemah dan 1 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Harga saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 5,75% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 1,85%.
Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sejalan dengan indeks Bisnis27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke level 5.800 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
IHSG menguat 1,34% atau 77,02 poin ke level 5.810,88 pada akhir sesi I, setelah dibuka rebound 0,07% atau 4,07 poin ke di level 5.779,24. Pada perdagangan Jumat (18/5), IHSG ditutup melemah 0,56% atau 32,61 poin di level 5.783,31.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.757,06 – 5.811,94. Adapun pada perdagangan Senin (21/5), IHSG ditutup melemah 0,86% atau 49,46 poin ke level 5.733,85.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG tertekan di zona hijau dengan penguatan terbesar dialami sektor aneka industri yang menguat 4,72%, disusul sektor infrastruktur yang naik 1,79%. Adapun hanya sektor tambang yang melemah 0,07%.
Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
PT Astra Agro Lestari Tbk | 13075 | |
PT Adaro Energy Tbk | 1950 | |
AKRA | PT AKR Corporindo Tbk | 4750 |
PT Astra International Tbk | 6900 | |
PT Bank Central Asia Tbk | 22050 | |
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk | 7475 | |
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk | 2800 | |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 5550 |
PT Bank Mandiri Persero Tbk | 6725 | |
BRPT | PT Barito Pacific Tbk | 2160 |
PT Bumi Serpong Damai Tbk | 1605 | |
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 3480 | |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3570 |
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 8100 | |
PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 6500 | |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 14350 |
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 17000 | |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk. | 2840 |
PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk | 1950 | |
PT Bukit Asam Tbk | 3850 | |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk. | 510 |
PT Surya Citra Media Tbk | 2240 | |
SMBR | PT Semen Baturaja Persero Tbk | 3640 |
PT Semen Indonesia Persero Tbk | 8475 | |
PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk | 3500 | |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 5900 |
PT United Tractors Tbk | 36150 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel